TANJUNG, kontrasonline.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terus menggenjot persiapan dua Putri Pariwisatanya untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi Kalsel tahun 2021.
Latihan pun terus dilakukan kepada dua kandidat Putri Pariwisata yaitu Melda Rahmawati dan Selfi Nur Herlinawati yang akan bersaing di kompetisi tingkat Kalsel. Nampak berbeda dari latihan biasanya, kali ini Disporapar menggenjot mereka pada malam hari.
Seperti pantauan kontrasonline.com pada Senin (7/6) malam di DTW Burung Hutan Kota Tanjung, putri pariwisata itu digodok oleh para pelatih dan alumni putri pariwisata Tabalong serta Kabid Pariwisata Disporapar Tabalong, Lilis Marta Diana.
Lilis mengungkapkan latihan malam hari di pilih mereka karena suasana pada waktu bisa lebih konsen untuk menggodok dua kandidat Putri Pariwisata itu.
“Suasana malam lebih konsen untuk latihan dibanding dengan suasana siang ataupun sore, kemudian juga kalau siang atau sore terbentur dengan kesibukan dari pelatih” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Untuk malam ini, Lilis beserta pelatih memberikan pelatihan tentang fashion dan kemampuan publik speaking.
“Selain itu kita juga memberikan motivasi dan wahana pengetahuan lainnya” ujarnya.
Lilis pun menuturkan untuk pembekalan latihan kepada calon putri pariwisata yang akan dikirim ke kalsel tersebut sudah dilakukanya jauh-jauh hari.
“Perisapan memang dari beberapa bulan lalu, dan untuk latihan bertemu muka langsung itu sudah setengah bulan” tuturnya.
Kabid Pariwisata Tabalong juga mengatakan untuk menggenjot kemampuan para kandidat itu, Ia sengaja mendatangkan pelatih yang sudah berpengalamanan menangani kompetisi seperti ajang tersebut.
“Kita menghadirkan pelatih yang memang memiliki kemampuan di bidangnya baik itu publik speakingnya kemudian juga fashionablenya, selain itu alumni Putri Pariwisata Tabalong juga ikut ambil bagian dalam kegaitan latihan kandidat ini” katanya.
Selain kecakapan pribadi Melda Rahmawati dan Selfi Nur Herlinawati yang digenjot, pihaknya juga mempersiapkan hal pendukung lainnya.
“Di samping mental, kemampuan diri kedua anak ini, adalah sarana pendukungnya seperti kostum, make up dan lainya kita persiapkan juga” ucap Lilis.
Sementara itu, salah satu pelatih, M. Kamal Nazwil menyampaikan melatih para kandidat Putri Pariwisata yang akan dikirim ke Kalsel ini merupakan tantangan baginya.
“Itu tantangan kita supaya mereka bisa tampil all out saat pelaksanaan ajang itu, nanti kita sebagai pelatih memfasilitasi bagaimana untuk menguatkan potensi dirinya untuk ajang di provinsi baik secara mental, teknik dan pengetahuannya” ujarnya.
Nazwil yang merupakan pelatih publik speaking tersebut menyebutkan putri pariwisata ini bisa cepat dilatih sekitar tiga bulan.
“Biasanya paling cepat tiga bulan itu dari nol hingga bagus namun itu tergantung bakat alami si putrinya, bisa juga lebih dari itu waktunya” sebutnya.
Dirinya pun optimis kedua kandidat putri ini bisa menguasai apa yang diajarkan untuk bekal di ajang tingkat provinsi tersebut.
“Kita sebagai pelatih harus optimis, anak didik kita bisa memberikan yang terbaik di ajang itu, kita akan genjot tiap hari baik secara tatap langsung atau online kirim video dan nantinya akan kita evaluasi secara bersama-sama” tutup Nazwil. (Can)