TANJUNG, kontrasonline.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bumi Saraba Kawa akan dipusatkan di RS Usman Dundrung Tanjung.
Keputusan itu diambil Satgas Covid-19 setempat setelah mendapat arahan dari Bupati Tabalong terkait akselerasi pelaksanaan vaksin yang disampaikan pada rakor evaluasi pengendalian dan pencegahan Covid-19, Kamis (3/6) tadi.
Juru Bicara Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Tabalong, Gt Judid Ihsan Permana menyampaikan RS yang juga digunakan sebagai Covid Center itu akan digunakan sebagai pusat vaksinasi mulai besok.
“Dimulai besok 7 juni 2021, jam pelaksanaan pukul 08.30 sampai 12.00 wita pada setiap hari kerja” ujarnya, Minggu (6/6) malam.
Judid membeberkan besok Satgas Covid-19 Tabalong melalui Dinas Kesehatan membuka layanan vaksinasi massal gratis bagi Lansia umur 50 tahun ke atas dan petugas pelayanan publik.
“Syaratnya bisa membawa KK atau bisa juga KTP, salah satunya saja, kemudian bagi lansia dan petugas pelayanan publik yang berada diluar wilayah kecamatan Tanjung dan Murung Pudak dapat mengikuti vaksinasi gratis di Puskesmas wilayahnya masing-masing” bebernya.
Jubir Pelaksana Vaksinasi Covid-19 itu mengatakan kedepan setelah target vaksin lansia dan petugas pelayann publik terpenuhi, maka vaksinasi bagi warga umum juga akan diberikan dan dipusatkan di RS Covid Center dan Puskesmas terdekat.
“Peran serta masyarakat dengan kesadaran untuk divaksin adalah upaya besar dalam memutus mata rantai penularan covid 19 disamping displin dalam menjalankan protokol kesehatan, semoga dengan semakin banyaknya masyarakat yang bervaksin akan mempercepat capaian herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga kedepannya rantai penularan Covid-19 bisa dihambat dan kita dapat beraktifitas normal kembali” pungkas Judid.
Diketahui, hingga kini capaian vaksinasi untuk Kabupaten Tabalong per tanggal 5 Juni 2021, dari total sasaran 45.046 orang, yang sudah vaksin dosis pertama ada 10.002 orang dan yang sudah lengkap mendapat dosis kedua ada 7.039 orang.
Rinciannya, SDM Kesehatan dari sasaran 1.437 orang, untuk dosis pertama ada 1.903 orang atau 132,43 persen dan yang sudah dosis kedua 1.847 orang atau 128,53 persen.
Lansia dari sasaran 22.537 orang, yang sudah dosis pertama ada 464 orang atau 2,06 persen dan yang sudah lengkap dapat dosis kedua ada 340 orang atau 1,5 persen.
Kemudian untuk petugas pelayanan publik sasaran ada 21.072 orang, untuk yang menerima dosis pertama ada 7.635 orang atau 35,93 persen dan dosis kedua ada 4.852 orang atau 24,02 persen.
Sasaran petugas pelayanan publik yang totalnya 21.072 orang ini sendiri terdiri atas dua kelompok, tenaga pendidik sasarannya 4.264 orang dan petugas pelayanan publik lainnya sasaran ada 16.808 orang.
Tenaga pendidik dari sasaran 4.264 orang yang sudah dosis pertama ada 1.510 atau 35,41 persen dan yang sudah dosis kedua 308 orang atau 7,2 persen.
Lalu petugas pelayanan publik lainnya sasaran ada 16.808 orang, untuk dosis pertama 6.125 orang atau 38,44 persen dan yang sudah dosis kedua 4.544 atau 27,03 persen. (Can)