2-5 Persen Potongan Upah Akibat Mangkir

TANJUNG, kontrasonline.com – Adanya potongan upah bagi 852 karyawan PT.SIS karena dianggap mangkir kerja  di hari May Day  menjadi salah satu pemicu demo ratusan karyawan yang tergabung di Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum (FSP KEP)  Tabalong hari ini.

Potongan pendapatan dari perusahaan yang masing masing karyawan berbeda jumlahnya.

“Potongannya berkisar 2 hingga 5 persen dengan nominal sekitar Rp 700.000 hingga hampir Rp 2.000.000” terang Wakil ketua DPC FSP KEP Tabalong, M. Riyadi kepada kontrasonline.com usai menghadiri pertemuan dengan pihak perusahaan di DPRD Tabalong.

Ia menilai pihak perusahaan sudah arogan karena memotong gaji karyawan sementara permasalahan masih diperselisihkan.

“Harusnya tidak boleh dipotong dulu, gajian tanggal 27 Mei kemarin sudah dilakukan pemotongan” ujarnya.

Sementara itu pihak perusahaan dalam statemen resminya yang diterima media ini menegaskan Sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB)  setiap karyawan yang tidak masuk bekerja tanpa alasan yang dapat diterima perusahaan dikategorikan sebagai mangkir, sehingga karyawan yang bersangkutan tidak berhak atas komponen upah seperti uang lembur, insentif dan tunjangan kehadiran.

Perhitungan komponen tersebut pun bervariasi karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan tersebut dan setiap pekerja berbeda-beda. Perhitungan ini bukan hanya berlaku pada karyawan yang tidak masuk kerja pada tanggal 1 Mei saja, tetapi berlaku bagi setiap pekerja yang tidak masuk kerja diluar cuti dan off.

Perusahaan memastikan gaji dan hak karyawan lainnya tetap diberikan sesuai waktu yang telah ditetapkan, tegas Sugeng Wibowo , Project Manager PT SIS dalam statemen resminya. (boel)

Artikel terkait

Ingin “Unduh” Dana Pembangunan Langgar/Mesjid Di Pemkab Tabalong, Ini Syaratnya

Permohonan bantuan lewat mekanisme Musrenbang akan diprioritaskan TANJUNG, kontrasonline.com - Bagi warga Bumi Saraba Kawa khususnya Panitia yang ingin "mengunduh" bantuan dana dari Pemda untuk...

Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Di Tangki Hijau Tabalong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

TANJUNG, kontrasonline.com - Penyebab kebakaran di tangki hijau RT 7 kelurahan Belimbing Raya kecamatan Murung Pudak akhirnya diketahui. Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS...

BPBD Tabalong Salurkan Bantuan Ke Korban Kebakaran

TANJUNG, kontrasonline.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Tangki Hijau RT 7 kelurahan Belimbing Raya kecamatan Murung...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Pendidikan Orang Tabalong Rata-Rata Masih SMA Kelas 1

TANJUNG, kontrasonline.com - Selain tingkat pengangguran terbuka, angka rata-rata lama sekolah juga menjadi "pekerjaan rumah" yang harus diperhatikan jajaran pemerintah daerah. Hal itu disampaikan Bupati...

Pengangguran di Tabalong Meningkat

Bupati : Sarjana Masuk BLK Cara Efektif Hindari Pengangguran Terbuka TANJUNG, kontrasonline.com - Tingkat pengangguran terbuka menjadi perhatian serius Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani. Di...

Dua Fraksi DPRD Tabalong Beri Catatan Kritis Raperda Perlindungan Lahan Pertanian

TANJUNG, kontrasonline.com - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan mendapat catatan kritis dari dua Fraksi DPRD Tabalong. Fraksi Gerindra berpendapat Raperda ini...

Curi Laptop Hingga Kipas Angin Milik Sekolah, Pemuda Desa Ini Ditangkap Polisi Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Pemuda berinisial NR (19) warga desa Nawin kecamatan Haruai harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia diamankan petugas gabungan usai diduga terkait tindak...

Ngeyel “Bagarakan” Sahur Gunakan Salon Besar dan Musik DJ, Alat Akan Disita Polres Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - "Bagarakan" Sahur telah menjadi kegiatan rutinitas saat bulan Ramadhan tiba.Aktifitas membangunkan warga untuk bersahur ini dari tahun ke tahun semakin beragam. Dari...
error: Maaf, Content is protected !!