Penjagaan posko perbatasan efektif mulai tanggal 1-24 Mei 202.
TANJUNG, kontrasonline.com – Kunjungi Tabalong dalam safari Ramadhan Penjabat (Pj) Gubernur kalimantan Selatan, DR. Safrizal ZA menekankan penjagaan mudik lebaran di pos penyekatan.
“Tabalong sebagai pintu gerbang jalur darat dari Kalteng dan Kaltim, melalui Pos Penjagaannya agar bisa maksimal dalam melaksanakan SE Gubernur tentang peniadaan mudik 2021” tegasnya di halaman pendopo Tanjung, minggu (2/5).
Wakil Bupati Tabalong, H.Mawardi mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1442 H.
“Tiga Pilar Kabupaten Tabalong yang tergabung dalam Satgas Covid telah mendirikan 3 Posko Perbatasan antar Provinsi/Kabupaten” jelasnya.
Posko Kecamatan Jaro untuk perbatasan Kalsel-Kaltim, Posko Kecamatan Kelua untuk perbatasan Kalsel-Kalteng dan Posko Kecamatan Tanta- Ds. Padang Panjang untuk perbatasan Tabalong-Balangan.
Bahkan hasil Rakor lintas sektor di Mapolres Tabalong, imbuh Wabup, pelaksanaan penjagaan posko perbatasan efektif mulai tanggal 1-24 Mei 202.
“Personil jaga terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Aparat Kecamatan, Aparat Desa serta Relawan UPBS” jelas Wabup lagi.
Apabila terjaring warga yang mudik, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan menunjukan surat keterangan rapid antigen 1×24 jam.
“Apabila tidak memiliki diminta untuk putar balik kecuali terdapat yang sakit/meninggal dunia” ujar H. Mawardi.
Jika petugas menemukan satu kendaraan/mobil dalam jumlah penumpang yang banyak akan diambil perwakilan untuk di rapid antigen, apabila positif maka ybs akan diisolasi dan penumpang yang lain diminta putar balik, pungksnya. (kts)