Oleh ; Sekar Nutty Wijayanti, Mahasiswa PGSD Universitas Muhammdiyah Purworejo
Pada saat ini proses pembelajaran sangat memerlukan model pembelajaran untuk siswa SD, agar lebih mudah memahami pelajaran yang sedang dipelajari. Banyak sekali model pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran siswa agar lebih mudah, salah satunya yaitu Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Project Base Learning (PjBL) ini salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa SD, dan juga model pembelajaran ini dapat membantu siswa berfikir bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah dalam suatu proyek dan menghasilakan sesuatu dari proyek tersebut dalam dampingan guru.
Dalam kegiatan pembelajaran perlu menciptakan inovasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mendorong anak untuk mampu mengekspresikan kreatifitas serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dalam pembelajaran Project Based Learning(PjBL). Project Based Learning ini juga dapat menjadikan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik dalam memecahkan suatu permasalahan dan memberikan peluang bagi siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar dan kreatifitas siswa.
Hasil belajar pada siswa terjadi perubahan baik menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotirik..untuk meningkatkan kreativitas siwa dalam proses pembelajaran perlu inovasi yang kreativitas dan dapat menghasilkan peningkatan pada kreativitas siwa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning(PjBL). Abidin (2014:168), menyatakan bahwa model pembelajaran PjBL memiliki tujuh karakteristik sebagai berikut; 1) melibatkan peserta didik secara langsung dalam pembelajaran; 2) menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata; 3) dilaksanakan dengan berbasis penelitian; 4) melibatkan berbagai sumber penelitian; 5) bersatu dengan pengetahuan dan keterampilan; 6) dilakukan dari waktu ke waktu; 7) diakhiri dengan sebuah produk tertentu. Dalam model Pembelajaran PjBl ini juga mempunyai kelebihan yaitu 1) mempersiapkan peserta didik menghadapi kehidupan nyata yang terus berkembang, 2) meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar dan mendorong kemapuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, 3) menghubungkan pembelajaran di sekolah dengan dunia nyata, 4) membentuk sikap kerja peserta didik, 5) meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosial peserta didik, 6) meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan berbagaimasalah yang dihadapi, 7) meningkatkan keterampilan peserta didik untuk menggunakan informasi dengan beberapa disiplin ilmu yang dimilikinya, 8) meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, 9) meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan teknologi dalam belajar (Priansa, 2017:211-212).
Model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pelajaran IPA, Proses pembelajaran IPA diharapkan adalah sikap ilmiah siswa yang pengembangan keterampilan proses, pemahaman sebuah konsep. Pembelajaran IPA tidak hanya menghapal materi tetapi juga pemahaman pada konsep materi. Disetiap sekolah perlu menerapkan model pembelajaran project base learning , karena model pembelajaran ini akan mengajak siswa untuk membuat suatu proyek yang menghasilkan produk dari pemikiran siswa secara mandiri. Akan mengajak siswa untuk membuat suatu proyek yang menghasilkan produk dari pemikiran siswa secara mandiri. Menggunakan model pembelajaran project base learning menghasilkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA disekolah dasar. Fokus pembelajaran terletak pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu disiplin studi, melibatkan pembelajar dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan pembelajar bekerja secara otonom mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya menghasilkan produk nyata.
Model pembelajaran Project Based Learning sangat membantu siswa dalam aktivitas dan dalam proses pembelajaran secara yang lebih baik. Implikasi model PjBL dengan memberdayakan keterampilan proses sains siswa melalui kinerja ilmiah untuk memecahkan suatu permasalahan dan menghasilkan produk Project Based Learning (PjBL) yang secara langsung melibatkan siswa dalam proses pembelajaran melalui kegiatan penelitian untuk mengerjakan dan menyelesaikan suatu proyek tertentu.
Model Pembelajaran Project Base Learning (PjBL), ini sudah dibuktikan dalam penelitian “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD” oleh Bayu Gunawan, Stefanus Cristian relmasira, Agustina Tyas Asri Hardini di SDN 2 Candisari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung tahun 2017/2018, dalam penelitian tersebut menghasilkan proses belajar mengajar IPA siswa kelas 5 SDN 2 Candisari sebelum diadakan tindakan menunjukan adanya permasalahan. Proses pembelajaran IPA siswa pasif dan kurang aktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Terbukti dengan rendahnya kemampuan berfikir kreatif siswa dari 20 indikator pengamatan siswa hanya mencapai indikator 50%. Yang baru masuk kedalam kategori tinggi hal ini perlu diadakan tindakan untuk dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa. Pada penelituan ini melakukan sikuls I, siklus II, siklus III dengan Menggunakan model pembelajaran Preject Based Learning, dan setelah ketiga siklus tersebut setelah diadakan tindakan pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran Project Based Learningsetelah dilakukan perlakuan kemampuan berfikir kreatif siswa meningkat dari pra siklus yang hanya mencapai 50%. Kemudian dalam tindakan siklus I dapat meningkat menjadi 75% sedangkan dalam siklus II meningkat menjadi 85%. Dapat dibuktikan model pembelajaran Project Based Learning ini dapat meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar dalam beberapa siklus.