TANJUNG, korankontras.net – Satlantas Tabalong akan melakukan sosialisasi larangan mudik untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudik lebaran dilakukan dalam rangkaian operasi kewilayahan Intan 2021.
“Himbauan berkaitan dengan larangan mudik, untuk mengarahkan masyarakat tidak mudik dengan sosialisasi di medsos dan konten-konten yang mudah dimengerti masyarakat serta pemasangan stiker larangan mudik di kendaraan masyarakat” ucap Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori melalui Kasatlantas, Iptu Narendra Rian Agusta.
Jajarannya juga akan menertibkan pelanggaran dari pengendara dibawah umur, pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan hp saat berkendara dan knalpot brong menjadi sasaran prioritas dalam operasi kewilayahan Intan 2021.
“Itu akan tetap menjadi prioritas kita bersama-sama sampai semua tertib” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/4).
Narendra menegaskan dalam penindakan pada saat operasi kewilayahan itu pihaknya tidak melaksanakan sistem stasioner.
“Kita melaksanakan penindakan secara hunting sistem, jadi kita melaksanakan patroli apabila menemukan pelanggar kami pasti akan berhentikan dan melaksanakan penindakan pelanggaran” tegasnya.
Lain-lain pihaknya juga akan melaksanakan himbauan terkait protokol kesehatan di kegiatan pasar tumpah, pasar mingguan dan tempat perekonomian yang padat dan rawan kerumunan seperti cafe.
“Kita harus mengingatkan prokes namun harus menyelaraskan dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, operasi salah satunya diharapkan memberikan dan menciptakan kondisi yang aman pada saat bulan Ramadhan” pungkas Narendra. (Can)