2023 Diperkirakan Mulai Beroperasi
TANJUNG, korankontras.net – Melihat dan memastikan progress pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Kelua di jalan Baco, komisi satu DPRD Tabalong melakukan tinjauan lapangan pada Kamis (01/04) pagi.
Hal tersebut disampaikan Wakil ketua komisi satu DPRD Tabalong, Ferry Elpeni.
“Kami ingin memastikan progress pembangunannya dan kapan beroperasi memberi pelayanan pada masyarakat khususnya diwilayah Selatan Tabalong” terangnya pada media disela waktu peninjauan.
Ferry mengatakan pembangunan RS. Pratama ini baru menyelesaikan ruangan kantor atau administrasi.
“Tahun 2021 ini kembali dianggarkan sekitar Rp 6,5 untuk membangun ruang rawat inap” bebernya.
Ia berharap setelah dibangun ruang rawat inap RS ini bisa segera beroperasi dan memberi pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita ingin RS ini cepat beroperasi agar warga Kelua dan sekitarnya tidak lagi berobat ke kabupaten tetangga, ini sekaligus menjawab kesulitan dan kebutuhan masyarakat wilayah Selatan Tabalong untuk berobat” tandasnya.
Terpisah, perwakilan Dinas kesehatan Tabalong yang mendampingi komisi satu, Ahmad Baihaki membenarkan tahap pembangunan sudah sampai pada tahap penyelesaian ruang administrasi.
RS. Pratama yang setara RS tipe D ini juga diakuinya belum bisa beroperasi dan memberi pelayanan pada masyarakat.
“Sementara ini masih belum bisa beri pelayanan karena harus ditunjang ruang rawat inap dan fasilitas lainnya” jelasnya.
Kepala bidang (kabid) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tabalong ini mengatakan dana yang sudah digunakan untuk membangun ruang administrasi sekitar Rp 3,2 Miliar.
“Untuk ruang pelayanan berdasarkan perhitungan konsultan anggarannya diperkirakan lebih dari Rp 30 miliar” ungkapnya.
Saat ditanya target kapan RS tipe D ini akan beroperasi, Baihaki berkata pihaknya juga ingin sesegeranya.
“Pembangunan ruang rawat inap dan sarana penunjang lainnya butuh waktu 1 atau dua tahun lagi, Insyaallah 2023 bisa operasi” pungkasnya.(Boel)