Sopir dan Pemilik Alat Siap Bertanggung Jawab
TANJUNG, korankontras.net – Tugu Ikan yang berada di pintu masuk arah ke Kambitin Raya, pagi menjelang siang Jum’at (05/03) ambruk tertimpa alat berat.
Kepala desa Kambitin, Sarbani membenarkan kejadian tersebut, “Kejadiannya sekitar pukul 10.00 atau 11.00 wita tadi” terangnya pada awak korankontras.net via telepon seluler.
Sarbani menuturkan, kejadian bermula saat alat berat berupa Exavator mau ke desa Kambitin Raya untuk membuat kolam ikan.
“Karena gapurax tidak begitu tinggi, biasanya alat berat diturunkan dulu sebelum melewati gapura, mobil pengangkut dan Exavator lewat satu persatu baru dinaikkan lagi, tadi begitu juga, namun entah mengapa mobil pengangkutnya mundur dan menghantam gapura atau tugu ikan” ujarnya memberi penjelasan.
Akibatnya, gapura bersimbol ikan tersebut ambruk, “Tugu ikan itu dibangun atau milik dinas Perikanan Tabalong, bukan oleh desa, wilayahnya saja yang masih berada di desa Kambitin” ungkapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, ketinggian gapura atau tugu yang melintang di atas jalan sekitar 3,5 meter dan alat berat tersebut rencananya akan membuat kolam ikan milik warga desa Kambitin Raya RT 14.
Terpisah kepala dinas Perikanan Tabalong, Mugeni Aziz mengatakan ambruknya tugu ikan patin di desa Kambitin karena insiden pagi tadi.
“Kejadiannya sekitar pukul 9.30, mobil pembawa alat berat mau lewat pintu gerbang, alat beratnya di turunkan, terus mobil pengangkut jalan tanpa muatan, disusul Exavator terus naik kemobil pengangkut, ketika mau jalan rupanya mobilnya jalan kebelakang akhirnya sangkut ke pintu gerbang ikan patin” bebernya.
Mugeni menegaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan mengawal proses perbaikan dan pembangunan kembali tugu ikan yang sudah dibangun sejak tahun 1999/2000 lalu.
“Sopir dan pemilik alat siap bertanggung jawab” pungkasnya. ( boel/can)