Pedagang Masih Bersikeras Tempati Kios Pasar Kelua

Husin : “anggaran siap, desain sudah ok, akan segera dieksekusi”

TANJUNG, korankontras.net – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong dan instansi terkait melakukan tinjauan lapangan ke pertokoan di pasar Kelua pada Senin (01/03) pagi.

Tinjauan lapangan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan pedagang yang mendiami pertokoan di pasar Kelua beberapa waktu lalu.

Ketua komisi dua DPRD Tabalong, Hj. Sumiati menuturkan pihaknya  mendampingi Disperindag ke Pasar Kelua untuk inspeksi dan mencari solusi terkait 28 buah toko yang sudah beralih fungsi  jadi hunian.

Sumiati pun mengatakan wajar ada pro dan kontra dalam usaha penertiban toko yang dijadikan hunian dan berharap saat pembersihan kawasan tersebut tidak menimbulkan persoalan.

“Masyarakat harus sadar lahan dan bangunan tersebut hak dan milik Pemda, Disperindag ingin menata pasar supaya bersih dan nyaman baik bagi penjual ataupun pembeli” ujarnya pada korankontras.net.

Ia juga menyampaikan bahwa Disperindag sudah memberi solusi kalau masyarakat yang menghuni toko/kios tersebut berdagang maka akan diberi prioritas untuk kembali mendapat tempat berjualan.

“Kalau ingin dibangun tempat tinggal baru dibagian belakang yang masih tanah pemda juga tentu tidak mungkin” bebernya.

Sumiati pun mengakui bahwa belum ada kesepakatan dalam pertemuan dengan warga saat dilapangan.

“Warga masih bersikeras untuk menempati dan dijadikan tempat tinggal, pemda tidak mungkin mengizinkan karena itu bukan lingkungan permukiman” ujarnya.

“Pemda punya kewenangan dan Legalitas dan akan lakukan yang terbaik dan prosesnya akan tetap berlanjut” timpalnya.

Menjalankan fungsi pengawasan, Sumiati menghimbau Disperindag untuk tetap melaksanakan penataan pasar namun juga tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat terkait.

“Kalau masyarakatnya butuh sarana berdagang, beri fasilitas untuk tetap bisa berjualan” tandasnya.

Terpisah, kepala Disperindag Tabalong, Husin Anshari menyampaikan bahwa pihaknya sudah memberi solusi.

“Kalau mereka ingin tetap berjualan perlu toko/kios/lapak akan disiapkan, tapi kalau masyarakat ingin tempat tinggal kita tidak bisa akomodir karena bukan ranah kami” jelasnya.

Husin menegaskan di area pasar, bangunan bukan untuk dijadikan tempat tinggal.

“Termasuk keinginan mereka ingin membangun bangunan disependan sungai, tetap tidak kita perbolehkan” sambungnya.

Meskipun demikian, Husin mengatakan bahwa proses penataan pasar kelua akan terus berlanjut.

“Sambil berproses, anggaran siap, desain sudah ok, akan segera dieksekusi” pungkasnya.(Boel)

Artikel terkait

Kunjungi Pasar Tanjung, Jokowi Pastikan Bahan Pokok Stabil

TANJUNG, kontrasonline.com - Presiden RI, Joko Widodo menyatakan harga bahan pokok dalam kondisi stabil. Hal itu Ia sampaikan usai berkunjung ke pasar Tanjung bersama sejumlah...

80 Persen Kegiatan Perumda TJP Masih Pelayanan Publik

TANJUNG, kontrasonline.com - Sejak didirikan tahun 2017 dan beroperasi tahun 2018, tentu banyak yang bertanya bagaimana perkembangan Perusahaan umum daerah (Perumda) Tabalong Jaya Persada...

Pedagang Masih “Minim” Manfaatkan Layanan Tera Ulang

TANJUNG, kontrasonline.com - Meski layanan tera dan tera ulang sering dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong tapi kesadaran pedagang masih "minim" untuk...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Curi Pipa Milik PDAM, Dua Warga Ini Diringkus Polisi Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Jajaran Polsek Murung Pudak berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi areal instalasi pengolahan air milik PT.Air Minum Tabalong...

“Bercukur Beramal” Cara Tabalong Barber Squad Bantu Yatim Piatu Dan Kaum Dhuafa

TANJUNG, kontrasonline.com - Di bulan suci Ramadhan umat Islam "berlomba-lomba" melakukan kebaikan salah satunya melalui amal perbuatan atau sedekah. Seperti yang dilakukan Tabalong Barber...

Menakar Kritik BEM UI ke DPR

Oleh: Kadarisman (Presidium Majelis Daerah KAHMI Tabalong) Kritik bukan hal tabu dalam peradaban kehidupan, terlebih dalam negara demokratis. Kritik adalah bagian usaha manusia untuk mengemukakan...

Ingin “Unduh” Dana Pembangunan Langgar/Mesjid Di Pemkab Tabalong, Ini Syaratnya

Permohonan bantuan lewat mekanisme Musrenbang akan diprioritaskan TANJUNG, kontrasonline.com - Bagi warga Bumi Saraba Kawa khususnya Panitia yang ingin "mengunduh" bantuan dana dari Pemda untuk...

Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Di Tangki Hijau Tabalong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

TANJUNG, kontrasonline.com - Penyebab kebakaran di tangki hijau RT 7 kelurahan Belimbing Raya kecamatan Murung Pudak akhirnya diketahui. Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS...
error: Maaf, Content is protected !!