TANJUNG, korankontras.net – Guna menyerap aspirasi warga khususnya di daerah pemilihan (Dapil) masing – masing, para wakil rakyat melakukan Reses.
Hal itu pun dilakukan anggota DPRD Tabalong dapil Selatan, H. Hanafi Gobet, ST.
Gobet menuturkan untuk reses kali ini ada empat Desa yang disambanginya yaitu desa Sei Hanyar RT.08, Takulat RT.04, Hapalah RT.06 dan desa Habau RT.06.
“Dari empat titik lokasi pelaksanaan reses, permintaan mayoritas warga sama yaitu Normalisasi anak-anak sungai” ungkapnya pada korankontras.net, Senin (22/2) malam.
Apalagi baru diawal tahun 2021 ini saja warga daerah tersebut dan sebagian wilayah Selatan Tabalong sudah dua kali kebanjiran.
“Kecamatan yang paling terdampak banjir adalah Banua Lawas dan masyarakat disana menginginkan normalisasi anak sungai” bebernya.
Luapan banjir saat surut dan mengalir ke anak-anak sungai tersebut alirannya tidak lancar hingga menyebabkan areal persawahan jadi tergenang lama.
“Aliran air tidak lancar membuat sawah tergenang lama hingga mengakibatkan gagal tanam bahkan gagal panen” jelasnya.
Pada hal, sambungnya lagi, pekerjaan utama warga disana adalah petani sawah.
‘Kalau sawahnya sampai gagal tanam apalagi gagal panen tentunya berimbas pada penghidupan dan kondisi ekonomi warga” tandasnya.
Gobet menyebutkan ada 7 anak sungai yang disampaikan warga untuk dinormalisasi yaitu :
1. anak sungai Kadundung,
2. anak sungai Gampa,
3. anak sungai Bangkiling,
4. anak sungai Jingahmas,
5. anak sungai Buta,
6. anak sungai Pilipin dan
7. anak sungai Hirang.
“Karena aspirasi atau pun usulan ini diterima saat reses maka akan menjadi Pokir dan insyaallah kita usahakan masuk dalam anggaran pembangunan 2023 nanti” timpalnya.
Ia menegaskan dengan mengatasi dampak banjir tersebut berarti juga mendorong perekonomian warga baik di sektor pertanian, peternakan maupun perikanan.
“Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah khususnya terkait pemulihan dan menumbuhkan ekonomi pasca pandemi Covid-19” pungkasnya.(Boel)