TANJUNG, korankontras.net – Longsornya oprit di salah satu sisi jembatan penghubung desa Halong dengan Hayup kecamatan Haruai pada Sabtu (20/2) kemarin, langsung direspon cepat oleh relawan setempat.
Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) kecamatan Haruai bersama relawan desa Hayup langsung turun tangan untuk penanganan darurat kejadian tersebut supaya warga sekitar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua UPBS Haruai, Binjainuri menyampaikan setelah mengetahui informasi tersebut, pihaknya pun melakukan penanganan darurat awal di TKP.
“Kita pertama menutup jalan, karena ditakukan terjadi apa-apa dengan masyarakat melintas” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (21/2).
Binjainuri mengungkapkan selain menutup jalan, dari relawan hayup juga langsung mengupayakan membuat akses sementara untuk bisa dilewati warga.
“Mereka mengupayakan mencari kayu untuk pembuatan akses darurat, Alhamdulillah teman-teman bisa menyiapkan bahan tersebut dan mengerjakan akses sementara, sejak malam tadi sampai sekarang jembatan sementara ini bisa dilalui” ungkapnya.
Ia membeberkan sebelum jembatan bisa dilewati, mereka mengarahkan warga untuk melewati jalur alternatif.
“Kendaraan roda dua kita alihkan lewat jalan kebun warga di Samui keluarnya di Subang, dan untuk roda empat kita langsung arahkan melewati jalan perusahaan sawit tembus ke desa Nawin” bebernya.
Ketua UPBS Haruai itu juga menceritakan awal informasi longsor itu pihaknya dapatkan dari laporan warga yang melintas di jembatan tersebut.
“Setelah dapat informasi tersebut, sekitar 10 menit langsung kita datangi ke TKP untuk memeriksa, ternyata benar longsor” kata Binjainuri.
Binjainuri menambahkan longsornya oprit jembatan desa Halong-Hayup ini diketahui sekitar pukul 18.00 wita.
“Perkiraan kita karena debit airnya deras serta meningkat akibat hujan, kemarin hujan mengguyur kecamatan Haruai dari pukul 15.00 sampai 18.00 wita” tandasnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas bantuan yang diberikan pihak TNI, Polri serta pihak kecamatan Haruai dalam penanganan kejadian tersebut.
“Yang turun teman-teman relawan Hayup sampai selesai pengerjaan akses sementara tersebut dibantu rekan-rekan UPBS” pungkasnya.
Dari pantauan korankontras.net di lapangan nampak banyak tumpukan sampah yang menyangkut di tiang pondasi jembatan, termasuk salah satu yang terlihat pelepah pohon sawit. (Can)