Jembatan Penghubung Desa Hayup dan Halong Longsor
TANJUNG, korankontras.net – Sekitar pukul 18.00 wita Sabtu (20/2) kemarin, jembatan penghubung antar desa Halong dengan desa Hayup kecamatan Haruai mengalami longsor pada salah satu sisi jembatan.
Longsornya oprit jembatan tersebut membuat akses dan aktifitas warga sempat terhambat.
Samsul, warga Hayup mengatakan oprit pada salah satu sisi jembatan dari kemarin sudah mengalami amblas.
“Sekitar pukul 17.00 wita itu masih bisa dilewati cuma agak amblas sedikit, kita lewat kebetulan mau ke tanjung ada keperluan” ujarnya saat ditemui korankontras.net di lokasi kejadian, Minggu (21/2).
Kembalinya mau pulang ke rumah, Samsul tidak dapat melewati jembatan tersebut karena oprit pada salah satu sisi jembatan sudah longsor.
“Malam tadi lewat jalan area persawitan dekat lapangan” bebernya.
Ia menjelaskan jalannya cukup jauh karena harus memutar, tidak seperti melewati jembatan penghubung antar desa yang longsor tersebut.
“Cukup jauh mutarnya perbedaannya sekitar 5 kilometer, jalannya bisa dilalui mobil juga cuma melewati area perusahaan saja, kondisi jalannya sirtu” jelas warga Hayup tersebut.
Samsul menuturkan sejak kemarin di daerahnya diguyur hujan yang cukup deras dan membuat debit air di sungai desa Halong dan Hayup meningkat.
“Hujan deras dan arus dari atas cukup deras, kemungkinan tergerus air jadi makin longsor” tuturnya.
Samsul pun berharap jembatan tersebut bisa sesegeranya diperbaiki oleh pemerintah daerah.
“Harapannya cepat diperbaiki supaya aktifitas disini semakin lancar, karena ini merupakan akses antar desa Halong, Hayup serta Ribang” harapnya.
Terpisah, Camat Haruai, Handi Yanuardi mengatakan sejak tadi malam pihaknya bersama relawan sudah membuat jembatan darurat sementara untuk memperlancar akses warga.
“Tadi malam saya instruksikan teman-teman UPBS dan relawan Hayup untuk membuat jembatan darurat sementara, memanfaatkan bekas material perbaikan jembatan di RT 03 Hayup, Alhamdulillah jembatan sementara bisa dilewati untuk roda dua” katanya via WhatsApp.
Handi mengatakan pihaknya sudah mengkordinasikan dengan Dinas PUPR Tabalong untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR tadi malam langsung di respon dan pagi ini langsung melakukan peninjauan” pungkas Camat Haruai. (Can)