TANJUNG, korankontras.net – Pelaksanaan vaksinasi Sinovac tahap dua hari ini digelar dari tenaga kesehatan (Nakes) sampai sejumlah pejabat publik “disuntik”, Senin (12/2).
Dari Kepala Dinas Kesehatan Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie, Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha hingga Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori sudah menerima vaksin dosis kedua.
Bulan Maret 2021 nanti direncanakan vaksinasi Covid-19 akan dilanjutkan kepada TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pelayan publik.
Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf. Ras Lambang Yudha saat ini sudah mengusulkan anggotanya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Untuk anggota sudah diusulkan untuk mendapatkan vaksinasi” ucapnya usai menerima vaksin tahap dua di Puskesmas Mabu’un.
Dalam pelaksanaannya bulan Maret nanti, Ia tidak bisa memperkirakan jumlah anggota yang mendapat vaksin tersebut.
“Ya tentunya yang terlebih dulu anggota yang memenuhi persyaratan” ujar Ras Lambang Yudha.
Ia juga menyampaikan sebelum menerima vaksin calon penerima tentunya harus melewati beberapa persyaratan.
“Melaksanakan skrining juga jadi tidak serta merta semuanya, sudah ada tahapannya, bagi yang dinyatakan bisa melakukan vaksin baru divaksin” ujar Dandim 1008/Tanjung.
Usai di vaksin Dandim mengatakan setelah menjalani dua kali penyuntikan dosis vaksin, dirinya tidak mendapat reaksi apa-apa pada tubuhnya.
“Tidak ada reaksi setelah menjalani vaksin biasa-biasa saja sampai saat ini, kalau dibandingkan pertama sama tidak ada reaksi, hanya mungkin beberapa jam setelah disuntik agak sedikit ngantuk saja” beber Ras Lambang Yudha.
Ia menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk menjalani proses vaksinasi Covid-19.
“Harapannya masyarakat meyakini apa yang menjadi program pemerintah ini demi kemaslahatan masyarakat semua, jadi tidak usah ragu-ragu” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie menyampaika pemberian vaksinasi kepada Nakes dua minggu kedepan sudah selesai.
“Setelah Nakes selesai, maka akan dilanjutkan kepada TNI, Polri, ASN dan tenaga yang biasa berhubungan dengan masyarakat termasuk wartawan” pungkasnya. (Can)