Penanaman serentak 10.000 batang pohon Ulin Kalimantan.
TANJUNG, korankontras.net – Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Tabalong menggandeng pemerintah “Bumi Saraba Kawa” melaksanakan penanaman serentak 10.000 batang pohon Ulin Kalimantan.
Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi menjadi orang pertama secara simbolis menanam pohon ulin tersebut di Hutan Kota Tanjung Persada, Jum’at (12/2).
H.Mawardi menyampaikan saat ini program penghijauan melalui revolusi hijau telah berjalan dengan baik berkelanjutan dan bahkan mendapat pujian dari Presiden RI.
“Sebagai provinsi dengan penghijauan terbaik di Indonesia, penghijauan kita lanjutkan dengan menanam 10.000 batang Ulin” katanya saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan.
Penanaman pohon ulin ini bukan hanya penghijauan semata tetapi juga melestarikan tanaman endemik asli Kalimantan Selatan.
“Sekarang mulai hampir punah, pohon ulin memang sangat baik untuk penghijauan jangka panjang di samping menahan air dan tanah, pohon ini juga memiliki daya cegah untuk menahan erosi maupun tanah longsor serta mengurangi pemanasan global dan menjaga iklim untuk tetap stabil” katanya lagi.
Dengan kebersamaan semua pihak maka Kalimantan Selatan ingin meraih sukses dalam melakukan reboisasi bisa terwujud.
“Terus tanamkan kesadaran bahwa setiap batang pohon yang kita tanam adalah wujud kepedulian kita terhadap lingkungan, inilah cara kita untuk memelihara kelangsungan hidup yang lebih baik bagi anak cucu kita di masa yang akan datang” ujar Mawardi.
Mawardi juga sangat bangga dan gembira atas dukungan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat yang tak pernah berhenti untuk menghijaukan kembali Bumi Kalimantan Selatan.
“Kita harap dukungan seluruh elemen masyarakat untuk penanaman pohon terus mengalir karena Banua kita adalah paru-paru dunia” pungkas Wakil Bupati Tabalong.
Pelaksanaan penanaman serentak kali ini, kabupaten Tabalong mendapat jatah 500 bibit pohon ulin. (Can)