H. Fani “Tidak ada lagi usulan kegiatan prioritas desa yang tertinggal”
TANJUNG,korankontras.net – Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun ini menjadi musrenbang pertama Tabalong menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Dengan sistem ini menurut Kepala Badang Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabalong, Ir. H. Noor Rifani, MT semua usulan dari tingkat bawah terekam didalam sistem.
“Tidak ada lagi usulan kegiatan prioritas desa yang tidak masuk” terangnya ketika memberikan sambutan pada Musrenbang di Kecamatan Pugaan, kamis (11/2)
Bahkan dengan sistem ini juga mengakomodir pokok pikiran dari anggota DPRD dan itu juga akan dimasukan dalam SIPD.
Terlebih lagi kehadiran anggota DPRD dalam musrenbang menurut pria yang akrab disapa H. Fani itu nantinya mampu memberikan daya dorong agar usulan super prioritas bisa disetujui.
Dari data Bappeda Tabalong usulan desa desa se kecamatan Pugaan ada 39 usulan, 27 usulan terkait dengan infrastruktur dan 12 usulan non infrastruktur.
Keterbatasan dana pembanguna yang dimiliki Pemkab Tabalong karena dampak dari pandemi covid 19, ia mengingatkan agar usulan dikatikan dengan tema musrenbang tahun ini dan visi misi bupati Tabalong.
“Potensi kecamatan Pugaan ini terkait dengan pertanian, perikanan dan perkebunan, kami mensuprort program yang mendukung hal tersebut sehingga pemulihan ekonomi cepat tercapai di kecamatan ini” tandas H.Fani.
Menurutnya potensi ekonomi bisa dimaksimalkan di pugaan dana akan menambah daya tahan pangan Tabalong secara umum dan Pugaan secara khusus.
“Sehingga pendapatan masyarakat di Pugaan bisa meningkat” ujarnya.
Ia tidak menampik Pembangunan Infrastruktur juga harus diperhatikan terkait akses ke sentra sentra pertanian bisa terus dilakukan perbaikan. (kts)