TANJUNG, korankontras.net – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 membuat Pemerintah Kabupaten Tabalong mengetatkan usulan hingga timbul istilah super prioritas.
Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi mengatakan tidak semua usulan bisa diakomodir mengingat adanya Refocussing anggaran yang mencapai 50 persen karena Pandemi Covid-19.
“Ini kado kesedihan bagi kita semua, dari pemerintah pusat hingga ke desa-desa juga merasakan dampaknya” ucapnya saat memberi sambutan pada Musrenbang Kecamatan Muara Harus, rabu (10/2).
“Kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir, mudah- mudahan bisa secepatnya sehingga usulan kegiatan ditahun 2022 sebagian besar bisa direalisasikan” bebernya.
Mawardi berharap agar usulan yang disepakati benar-benar usulan super prioritas dan memang menjadi hajat masyarakat.
“Bahas dan sepakati apa yang menjadi prioritas” tegasnyanya.
Senada dengan Wakil Bupati, ketua DPRD Tabalong, H.Mustafa Berharap agar Musrenbang kecamatan Muara Harus bisa melahirkan usulan berskala super prioritas.
Mustafa juga mengingatkan ditingkat kabupaten juga banyak usulan prioritas sehingga akan dilakukan pemilahan.
“Mudah-mudahan usulan super prioritas Muara Harus bisa diakomodir, anggota DPRD dapil Selatan hadir semua sehingga bisa mengawalnya biar usulan tidak tercecer” pungkasnya.(Boel)