TANJUNG, korankontras.net – Usai dimintai keterangan komisi III DPRD Tabalong terkait kondisi jalan dan pipa pembuangan air di bawah Fly Over Mantuil milik PT.Adaro, tim teknis perusahaan “emas hitam” ini langsung bergerak.
Deputi HSE Division PT.Adaro Indonesia, Didik Triwibowo membenarkan bahwa tim teknis mereka sudah begerak dan melakukan perbaikan.
“Sejak pertemuan tersebut di progress pelaksanaannya dan kemarin, 8 Februari sudah selesai, selanjutnya akan dimonitor efektifitasnya” terangnya pada awak korankontras.net, Selasa (9/2) sore via WhatsApp.
Jalan dibawah Fly Over Mantuil yang dibeberapa titik berlubang dan akan tergenang air saat musim hujan dilakukan penutupan spot lubang dan area yang berpotensi terjadi genangan air ditutup menggunakan Material Base A yang dipadatkan dengan Compactor.
Sedang pipa pembuangan air yang sebelumnya mengarah ke jalan dan berpotensi menimbulkan genangan dijalan nasional jika hujan dibenahi dengan menambah pipa induk yang dialirkan ke gorong-gorong arah saluran irigasi.
Saat ditanya apakah permukaan jalan dibawah Fly Over tersebut tidak diaspal keseluruhan, Didik menjawab bahwa Plan selanjutnya akan diaspal.
“Plan selanjutnya akan diaspal, saya diskusikan dengan tim teknis dulu kapan eksekusinya, yang penting dari sisi safety sudah tercover dulu” jawabnya.
Minta jangan Tambal Sulam
Terpisah, anggota komisi lll DPRD Tabalong, H.Hanafi Gobet, ST meminta agar jalan dibawah Fly Over tersebut bisa diaspal bagus bukan hanya tambal sulam saja.
“Kalau hanya tambal sulam, Patcing, paling-paling tidak berumur lama akan berlubang kembali karena lintasan jalan nasional tersebut ramai dilewati pengguna jalan” timpalnya.
“Di Balangan ( jalan nasional dibawah Fly Over milik PT. Adaro) baru saja dibikin malah lebih bagus dari pada di wilayah kita yang sudah hampir 30 tahun” tandasnya.
Legislator dari Selatan Tabalong ini berharap agar pihak Perusahaan jangan melakukan pembiaran terhadap hal- hal yang sepele yang menimbulkan ketidaknyamanan, khususnya pengguna jalan tersebut.
“Pihak Adaro maupun vendornya dalam merencanakan sesuatu bisa mempertimbangkan dampaknya, mereka ini lebih paham Estitikanya” pungkas Gobet.(Boel)