TANJUNG, korankontras.net – Menanggapi keluhan warga terkait tak adanya tiang listrik di beberapa pemukiman warga dan memonitor Penerangan jalan umum ((PJU), komisi lll DPRD Tabalong melakukan peninjauan lapangan.
Ketua komisi lll, H. Supoyo menuturkan ada beberapa lokasi permukiman warga yang tidak memiliki tiang listrik.
“Di desa Hayup RT.03 dan 04 kekurangan 12 tiang listrik dan di desa Ribang l RT. 11 dan 07 18 tiang” terangnya pada awak korankontras.net via WhatsApp, Kamis (4/2) pagi.

Padahal warga setempat sudah berlangganan listrik negara ini sejak puluhan tahun lalu.
“Warga sudah sering melapor namun sampai saat ini tak jua digubris oleh pihak PLN” ujarnya gusar.
Bahkan, warga secara swadaya terpaksa membuat tiang sederhana dari kayu.
“Ini berbahaya dan berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa warga” tandasnya.
Terkait PJU, Supoyo menilai pemasangannya sudah lumayan baik.
“Kalau PJU sudah lumayan, tiang listriknya saja yang jadi persoalan” ungkapnya.
PJU dari desa Mahe ke kecamatan Bintang Ara persentase pemasangannya sudah mencapai 75% dan di desa Hayup kecamatan Haruai pada jalan yang melintasi kebun sawit PT.AAL dengan persentase sekitar 70% bebernya.
Saat peninjauan lapangan, komisi lll juga di dampingi petugas dari PLN dan Dinas Perkim Tabalong.
“Petugas PLN berjanji akan sesegeranya menindaklanjuti persoalan ini, mudah-mudahan tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama” ucapnya.
“PLN yang berkewajiban menyiapkan tiang listrik, jangan teledor dan lalai” tegasnya.
Supoyo berharap agar persoalan ini bisa secepatnnya diatasi.
“Komisi lll maupun pelanggan PLN di desa tersebut ingin secepatnya persoalan ini diatasi, kita sudah lama merdeka, masa pelanggan listrik di dua desa tersebut tidak merdeka” pungkasnya.(Boel)