TANJUNG, korankontras.net – Belum maksimalnya pendistribusian bantuan Logistik ke beberapa titik banjir beberapa waktu lalu diakui kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tabalong, H. Abu Bakar Sidiq karena keterbatasan sarana dan prasarana pendukung.
“Tidak semua titik lokasi banjir bisa didatangi untuk antar logistik dan makanan karena armada angkut yamg dipunyai tidak memungkinkan” keluhnya.
Ia berharap ke depan Dinsos bisa membeli armada yang mampu melewati banjir dengan kedalaman tertentu.
Abu juga berencana untuk menambah jumlah perahu karet ukuran kecil dan besar sehingga semua titik banjir bisa diantari logistik secara langsung.
“Misalnya perahu karet kecil yang bisa diangkat dua orang biar mudah memindahnya” ucapnya kepada korankontras.net usai rapat dengan Komisi I DPRD Tabalong beberapa waktu lalu .
Ia menganggap bahwa kendaraan dan perahu karet ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.

“Menurut Informasi curah hujan tinggi akan terjadi di bulan Februari, kita tentu perlu waspada dan perlu kesiapan alat agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani” bebernya.
Ia merasa optimis usulan ini bisa terealisasi, “Kita coba minta lewat biaya tidak terduga dan saat telaahan ahli nanti akan sampaikan alasan urgent dan rasional, kami yakin pemda akan mendukungnya demi kepentingan masyarakat yang tertimpa musibah” ucapnya.
Kegiatan pengadaan sarana seperti perahu karet dipastikannya akan menjadi prioritas di tahun 2022.
Terkait rencana pengadaan armada transportasi, perahu karet dan bantuan per kepala keluarga bagi korban banjir dari Dinsos mendapat support penuh dari komisi l DPRD Tabalong.(Boel)