TANJUNG, korankontras.net – Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani ingin mengembalikan pasar Muara Uya menjadi pasar komoditas bagi Tabalong.
Keinginannya itu disampaikannya dihadapan kepala desa se kecamatan Muara Uya ketika membuka Musrenbang pada kamis (28/1).
Ia beranggapan pasar Muara Uya sekarang melenceng dari perencanaan awal untuk pasar komoditas seperti lada, kayu manis, kemiri yang selama ini menjadi hasil bumi warga Kecamatan Muara Uya.
Ia menceritakan ketika masa pemerintahan bupati Noor Aidi dan Ia menjabat sebagai kepala Bapedda, ketika itu sepakat mengembangkan tiga pasar di Tabalong yaitu pasar Mabu’un, pasar Kelua dan Pasar Muara Uya.
“Pasar Muara Uya ini akan dikembangkan sebagai psar komoditas karena Muara Uya menghasilkan sahang, keminting, kayu manis, pala dan lainnya”tuturnya.
Seiring waktu berjalan ternyata pasar Muara Uya melenceng dari perencvanaan awal.
“Awalnya saya bangga karena Rp.2 – 3 milyar transaksi di Perbankan setiap minggunya terjadi di Muara Uya, ternyata uang itu punya orang luar ditransfer dan kita hanya konsumen atau pembeli” ucapnya lagi.
Ia mengajak mengembalikan pasar Muara Uya menjadi psar komoditas,”jadi kalau orang mau beli sahang dan lainnya harus beli kesini dengan cara seperti itu kecamatan ini bisa berkembang”pungkasnya (kts)