TANJUNG, korankontras.net – Gagasan membangun bendungan di hulu sungai Tabalong kiwa dan kanan untuk mengendalikan banjir hendaknya tidak disikapi dengan pikiran yang “kerdil”.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Tabalong, H. Jurni kepada wartawan disela sela menghadiri Musrenbang di Kecamatan Muara Uya, kamis (28/1).
“Jangan berpikiran kerdil dan takut kalau kita tidak bisa membangun itu karena dana APBD kita tidak cukup”cetusnya.
Ia sepakat kalau APBD tidak mampu membangun dua bendungan tersebut namun pendanaan tidak melulu dari APBD melainkan dari dana pusat yang ada di kementerian.
“terlebih ini adalah masalah serius untuk menangani banjir, kami berkeyakinan pemerintah pusat meresponnya dengan positif”ucap politisi “gaek” dari partai Golkar itu.
Keyakinannya tidak berlebihan karena menurutnya terbukti pemerintahan era presiden Jokowi sangat peduli dengan masalah kebencanaan dan pembangunan infrastruktur.
“sebaik apapun saluran di kota Tanjung kalau masalah yang ada di hulu tidak diselesaikan maka banjir Tabalong tidak pernah selesai.
Menurutnya siapa pun bupatinya kalau tidak menyelesaikan masalah di hulu banjir dari luapan sungai Tabalong akan terus terjadi.
Jurni mengatakan pihaknya dengan komisi III DPRD Tabalong sudah mengkonsultasikan hal tersebut ke propinsi dan mendapatkan dukungan.
“mereka menganggap usulan ini baik dan jadi solusi dari masalah banjir” jelasnya lagi.
Ia mengajak pemerintah daerah mewujudkannya untuk kepentingan warga Tabalong kedepannya. (kts)