TANJUNG, korankontras.net – Warga miskin Tabalong diminta komisi l DPRD Tabalong untuk dilakukan pendataan lagi hingga menghasilkan data yang akurat.
Hal tersebut mencuat dalam Rapat kerja komisi l dengan Dinas Sosial (Dinsos) pada Kamis (21/1) di ruang rapat komisi l gedung fraksi lantai 2.
Ketua komisi l DPRD Tabalong, H.Supriani mengatakan bahwa rapat kerja terkait dengan rencana kerja Dinsos tahun 2021.
“Tadi program kerja sudah dipaparkan kepala Dinsos dengan tuntas dan dilanjutkan dengan diskusi” terangnya pada awak korankontras.net usai rapat.
Supriani menyampaikan bahwa ada kenaikan anggaran yang signifikan di Dinsos.
Terkait pendataan warga miskin (penerima bantuan), Ia berharap agar Dinsos melakukannya dengan lebih akurat.
“Benahi data warga miskin dan tingkatkan pengawasan penyaluran bantuan” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan wakil ketua komisi l, Ferry Elpeni.
Ferry mengatakan bahwa komisi l mendukung program kerja Dinsos tahun 2021.
“Programnya bagus dan berpihak bagi warga yang berada dibawah garis kemiskinan” ungkapnya.
Ferry mengatakan banyak saran dan masukan yang disampaikan komisi l pada Dinsos, termasuk persoalan data warga miskin.
“Ke depan pendataan agar bisa lebih up date lagi, fasilitator Dinsos yang bertugas mengumpulkan data agar berkoordinasi dengan pemerintahan desa hingga level ketua RT sehingga data lebih akurat dan sesuai dengan yang dikehendaki” bebernya.
Terpisah, kepala Dinsos Tabalong, H. Abu Bakar Sidiq menyampaikan bahwa anggaran di dinasnya mengalami kenaikan.
“Tahun 2020 anggaran Dinsos sekitar Rp 18 Miliar dan tahun 2021 naik menjadi Rp 29,7 Miliar” ungkapnya.
Kenaikan anggaran tersebut karena ada perpindahan dana dari Badan pengelolaan keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) ke Dinsos sebagai SKPD Teknis.
“Sepintas memang naik, tapi sebenarnya hanya pemindahan anggaran” ujarnya.
Dana yang dipindahkan tersebut nilainya sekitar Rp 11 Miliar dan diantaranya digunakan untuk kegiatan bantuan untuk anak-anak panti asuhan dan bantuan bagi Lansia.
Abu menjelaskan anggaran yang ada di Dinsos dimanfaatkan untuk banyak kegiatan di tahun 2021.
“Tahun ini ada 6 program, 13 kegiatan dan dijabarkan dalam 31 sub kegiatan dengan total anggaran Rp 29, 7 Miliar” pungkasnya.(Boel)