TANJUNG, korankontras.net – Usai mendistribusikan bantuan bagi warga Hulu Sungai Tengah (HST) yang terdampak bencana banjir, anggota DPRD Tabalong Mursalin menyampaikan kondisi terkini.
Mursalin menuturkan bahwa Ia bersama dengan relawan desa Catur Karya mewakili masyarakat kecamatan Haruai mengangkut logistik bantuan bagi warga HST pada Minggu sore lalu.
“Awal niat kita ingin menyalurkan bantuan ke daerah Hantakan dan desa di atasnya karena informasi yang beredar kawasan ini terdampak parah, namun menurut informasi kawan- kawan di HST yang lebih tahu persis kondisi lapangan bahwa daerah tersebut bantuan Sembako dan Pakaian layak sudah memadai dan cukup banyak, setelah tiba dilokasi memang benar” tuturnya pada awak korankontras.net, Selasa (19/1) siang.
Mursalin menyampaikan meskipun kondisi Hantakan memang parah namun bantuan sembako dan pakaian layak juga sudah banyak.
“Akhirnya kita ke Barabai untuk membeli Sembako dan disalurkan kebeberapa desa di bantaran sungai persisnya ke arah Haluan yang kondisinya juga memprihatinkan yang pada saat itu nyaris tak terjangkau bantuan” ungkapnya.
Legislator Dari Utara Tabalong ini juga mengatakan saat ini bantuan yang masih dibutuhkan warga HST adalah obat – obatan, perlengkapan bayi dan penanganan pasca banjir.
Sampah menumpuk dan endapan lumpur saat itu masih belum dibersihkan karenanya dibutuhkan kendaraan angkut seperti pick up dan dum truck, mesin pompa air termasuk tenaga relawannya.
“Kalau pemerintah daerah, lembaga sosial, komunitas maupun masyarakat mau memberi bantuan yang sangat dibutuhkan adalah tenaga relawan, angkutan untuk mengangkut sampah dan alat- alat untuk membersihkan endapan lumpur” bebernya.
“BBM juga dibutuhkan relawan untuk mengangkut barang-barang bantuan ke desa – desa terisolir” timpalnya.
Ia juga berharap agar ada kebersamaan membantu HST membersihkan sisa – sisa banjir baik sampah ataupun lumpur.
“Relawan, armada angkut, pihak Damkar dan UPBS bisa membantu menyemprot lumpur di perkantoran ataupun rumah – rumah warga yang terdampak banjir” ujarnya.
Mursalin juga mengatakan bahwa bantuan yang mereka distribusikan ke HST sebagiannya juga berasal dari sumbangan donatur kepada warga desa Nawin yang terdampak banjir.
Mursalin berpesan kepada masyarakat yang ingin membantu korban banjir di HST agar tidak terlalu fokus pada informasi yang beredar di media sosial saja sehingga bantuan terpusat di satu titik dan kurang tepat sasaran.(Boel)