TANJUNG, korankontras.net – Sekitar 60 hektar lahan persawahan warga Tabalong rusak akibat banjir yang melanda kabupaten yang berjuluk Bumi Saraba Kawa beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian (Distan) Tabalong, Herman Effansyah menerangkan ada tiga kecamatan yang sawahnya mengalami Puso atau rusak akibat banjir.
“Di daerah Jaro sekitar 37 hektar kemudian Haruai 14 hektar dan Muara Uya 9 hektar yang lainnya aman hanya terendam saja” terangnya saat ditemui korankontras.net, Selasa (19/1).
Effan menyampaikan untuk padi yang mengalami puso baru beberapa hari di tanam,”Antara tiga sampai 20 hari” ujarnya.
Data Distan per 19 januari Bibit padi yang baru proses persemaian total ada 663 kilo yang terkena banjir.
“Rusak sekitar 112 kilo, ada di kecamatan Haruai 25 kilo, Tanta 86 kilo serta Tanjung satu kilo” sambung Kabid Tanaman Pangan Distan Tabalong.
Effan menambahkan dampak kerusakan ini pihaknya akan memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak.
“Data ini masih berjalan sampai habis banjir, rencana bantuannya kalau tidak dari provinsi atau pusat berupa benih padi, pantauan saat ini masih berjalan menunggu laporan dari mentri tani” pungkasnya.
Data persawahan yang terendam 1441 hektar selama luapan sungai Tabalong. (Can)