TANJUNG, korankontras.net – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Giat Kota Tanjung direncanakan akan di renovasi dan di tata ulang.
Rencana tersebut saat ini sudah di rumuskan oleh pemerintah kabupaten Tabalong.
Taman yang luas tapak mencapai 15700 m² direncanakan akan ditambah sejumlah fasilitas seperti air mancur menari dan tugu 1 desember.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan air terjun menari tersebut nantinya akan diiringi lagu – lagu religi.
“Sementara di tugu 1 desember akan ada jam yang berbunyi setiap kali menjelang waktu sholat” ucapnya usai Ekspose Laporan Akhir DED Taman Giat di Aula Tanjung Puri Kantor Setda Tabalong, Kamis (7/1).
Dirinya juga menambahkan jika nanti telah selesai dibangun, air terjun menari dan tugu 1 desember akan menjadi ikon baru di Kabupaten Tabalong.
Renovasi Taman Giat Kota Tanjung dilakukan menurutnya agar kawasannya dapat menyatu dengan Mesjid Ash Shirathal Mustaqim.
“Nanti disekitar taman juga akan dibangun tempat wudhu, jadi ada nilai-nilai yang kita harapkan dari pembangunan ini” beber Bupati Tabalong.
Anang menerangkan renovasi itu tidak akan mengganggu nilai sejarah yang sudah ada terlebih dahulu di Taman Giat Kota Tanjung.
“Yang ada nilai-nilai sejarah tetap kita pertahankan, contoh kaya relif, relif itukan sejarah perjuangan penuntutan kabupaten” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tabalong, Hamidah Munawaroh, renovasi Taman Giat Kota Tanjung belum bisa dilakukan pada 2021 ini.
“Kita masih menyempurkan Detail Engineering Design (DED) renovasi Taman Giat Kota Tanjung, buktinyakan masih ada masukan sampai sekarang jadi mudah-mudahan di 2022 sudah bisa dilaksanakan” ungkapnya.
Hamidah menjelaskan saat ini ada dua desain yang sudah diajukan oleh pihak pengembang kepada Bupati Tabalong.
“Ada dua alternatif air mancur yang dijadikan satu, kemudian tugu ada dua juga dipadukan jadi satu” pungkasnya. (Can)
