TANJUNG, korankontras.net – Satgas Covid-19 Kecamatan terus bergerak melakukan monitoring dan verifikasi pembelajaran tatap muka (PTM) dibeberapa sekolah yang sudah mengantongi izin.
Hari ini Satgas Covid-19 kecamatan Murung Pudak menyambangi SD Pembataan 2 dan SMPN 3 Murung Pudak di desa Kasiau untuk memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai ketentuan, Selasa (5/1).
Ketua Satgas Covid-19 kecamatan yang juga Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana mengatakan prokes di SD Pembataan 2 sudah berjalan dengan baik.
“Persiapan prokesnya sudah lengkap semua dan pelaksanaannya sudah bagus” katanya kepada korankontras.net.
Namun dalam monitoring itu, Ia menyayangkan pengaturan bergantian antar shift di SD Pembataan 2 waktunya terlalu dekat.
“Ini mengakibatkan terjadi penumpukan orang tua yg mengantar dan menjemput,sehingga menyebabkan kerumunan” ungkap Putra.
Camat Murung Pudak itu pun meminta agar pihak sekolah kembali mengatur jeda waktu pergantian shift.
“Agar tidak terjadi kerumunan lagi, selain itu kami meminta digrup-grup WA orang tua diingatkan terus terkait penggunaan masker, sering cuci tangan, pulang sekolah langsung mandi dan perilaku PHBS” pintanya.
Putra mengatakan selain terjadi kerumunan masih ada beberapa orang tua yang mengantar anaknya tidak memakai masker.
“Tadi kami langsung menegur orang tua yang tidak memakai masker mengantar anaknya, untuk murid dan guru rata-rata semua sudah memakai masker” ujarnya.
Seperti halnya SDN Pembataan, pelaksanaanPTM dengan prokes ketat di SMP 3 Murung Pudak sudah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah terkait prokes sudah dijalankan dengan baik” tutur Camat Murung Pudak.
Sementara itu, pembagian shift di SD Pembataan 2 dan SMP 3 Murung Pudak sama-sama di bagi menjadi dua shift.
“Per kelasnya diisi 15 peserta didik atau 50 persen dari kapasitas ruangan” tandas Putra.
Monitoring dan verifikasi Satgas Covid-19 kecamatan Murung Pudak itu juga dihadiri oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala puskesmas Murung Pudak. (Can)