TANJUNG, korankontras.net – Menjadi terdepan tidak cukup hanya dengan membangun infarstruktur namun juga harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani di hadapan Menpan-RB, Tjahjo Kumolo dan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pada syukuran dan puncak HUT Tabalong ke 55 di Pendopo Besinar Pembataan, Senin (14/12).
“Dalam hal reformasi birokrasi yang dilakukan dalam rangka mencapai tata kelola pemerintah yang baik dan melakukan penyederhanaan kelembagaan dan ketatalaksanaan melalui pelayanan publik yang optimal guna menciptakan iklim investasi yang baik, saat ini sudah dibangun wadah pelayanan terpadu satu pintu yaitu Mal Pelayanan Publik” ucapnya saat memberikan sambutan.
Anang mengatakan berkat dukungan berbagai instansi saat ini sudah ada 22 instansi yang siap untuk memberikan 189 jenis pelayanan didalam satu tempat.
“Sehingga nantinya semua pelayanan publik akan semakin efektif, efisien, mudah dan transparan” katanya.
MPP yang dibangun oleh pemerintah Tabalong itu merupakan yang pertama ada di Kalimantan Selatan ini sudah di rasakan dampaknya oleh Pemda setempat.
“Sebelumnya peringkat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kami di antara peringkat ke 6 dan 7 di Kalsel, tetapi Alhamdulillah setelah MPP ini berjalan hampir satu tahun maka peringkat PMDN kami sudah begerak naik ke peringkat ke 3 di Kalsel dan untuk penananman modal asing jadi peringkat 1 di Kalsel demikian untuk pelayanan kepada masyarakat juga minim keluhan” beber Bupati Tabalong.
Anang juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Tabalong memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Bumi Sarabakawa sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan secara kongkrit di lingkup zona integritas.
“Maka pada hari ini kami akan memulai pelaksanaan zona integritas menuju WBK dan WBBM pada 17 perangkat organisasi daerah di lingkup Pemkab Tabalong, Dan beberapa hari yang lalu saya sudah memimpin pernyataan komitmen untuk mewujudkan zona integritas WBK dan WBBM” ungkapnya.
Terpisah, Menpan-RB, Tjahjo Kumolo mengharapkan agar seluruh ASN di Tabalong harus profesional melayani, mampu menggerakan dan mengorganisir masyarakatnya dengan bentuk-bentuk pelayanan publik.
“Disamping itu kami menyampaikan pesan dari Presiden bahwa ASN itu harus produktif, ditengah pandemi Covid pun juga harus terus memberikan pelayanan dan tetap ASN itu harus sehat serta menghikuti protokol kesehatan dengan baik, dengan tatanan baru tata kelola pemerintahan kedepan harus tetap produktif, mampu membangun inovasi-inovasi percepatan dan membuat keputusan khususnya melayani masyarakat secara luas” pungkasnya usai peresmian MPP Tabalong. (Can)