TANJUNG, korankontras.net – Penghijauan di Tabalong menurut Bupati, H. Anang Syakhfiani masih kurang.
“penghijauan masih kurang maka aksi penanaman ini terus kita lanjutkan” ucap Anang ketika memimpin aksi penanaman 700 pohon angsana di Gunung Batu kecamatan Mabu’un pada Jum’at pagi (4/12).
Anang mengatakan kegiatan ini penting apalagi secara konsisten mulai tahun 2016 pihaknya sudah mencanangkan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau (Genta Si Hijau).
“Kalau kita masih membuang sampah sembarangan, kota itu kotor, belum banyak penanam pohon, gersang dan banyak jamban menunjukkan bahwa tingkat peradaban daerah itu belum tinggi” tandasnya.
Ia mengatakan sebelumnya pemerintah kabupaten Tabalong sudah memperoleh Open Defecation Free (ODF).
“Tidak ada lagi orang yang BAB sembarangan, dari sisi kebersihan relatif sudah mulai bagus tetapi dari segi hijau ini kita masih kurang oleh sebab itu aksi penanaman ini terus kita lanjutkan” terang Anang.
Bupati merekomendasikan apabila melakukan penanaman lagi di jalan Ir PHM Noor agar ditanami pohon Angsana dan Mahoni.
“Jadi saya minta KPH dan teman-teman pimpinan perusahaan kalau mau membantu tanamannya harus yang dua meter tingginya” ujarnya.
DLH Sudah Tanam 2000 pohon
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Tabalong, Rowi Rawatiance menyampaikan aksi penanaman pohon ini sudah dilakukan pihaknya sejak awal tahun 2020.
“Total sampai hari ini ada sebanyak 2000 pohon yang ditanam” katanya.
Rowi juga menuturkan tujuan penanaman pohon itu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di Tabalong.
“Serta meningkatkan peran masyarakat dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan” pungkasnya. (Can)