TANJUNG, korankontras.net – Penerapan pengadaan barang dan jasa memanfaatkan E-Marketplace direncanakan akan mulai diterapkan pada tahun 2021 di kabupaten Tabalong.
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Tabalong akan bekerjasama dengan Mbiz Market selaku platform penyedia layanan belanja online.
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Tabalong, Subhan menyampaikan penerapan ini paling lambat di targetkan pertengahan tahun 2021.
“Kalau bisa April 2021 sudah diterapkan” katanya saat Sosialisasi digitalisasi pengadaan barang jasa pemerintah dengan E- Marketplace di Pendopo Bersinar, Kemarin.
Subhan menerangkan untuk bisa memulai penerapan pengadaan barang jasa lewat Mbiz Market masih ada beberapa proses yang harus dilakukan.
“Dari pembekalan dan pelatihan terhadap SDM, proses memasukan penyedia layanan ke Mbiz Market hingga akhirnya bisa dinyatakan siap untuk dijalankan” terangnya.
Ia pun menyampaikan dengan penerapan ini maka pelaksanaan barang jasa yang dilakukan bisa lebih transparan, menghindari mark up maupun pengadaan fiktif.
“Hasil dari pengadaan barang jasa ini juga akan menjadi lebih efektif dan efesien” ujar Subhan.
Subhan juga mengungkapkan sasaran awal penerapan yaitu SKPD yang melakukan pengadaan barang jasa yang nilai pagunya Rp 50 juta ke bawah.
“Sasaran kedua baru pelaku UMKM, yang berhubungan dengan pengadaan makan minum dikantor, ATK, fotokopi, komputer dan akseroris lainnya” bebernya.

Terpisah, Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menuturkan pengadaan barang jasa saat ini sudah didasari dengan kepastian.
“Harus kita ingat setiap tahapan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dengan memenuhi prinsip efesien, efektif, transparan dan akuntabel” tuturnya saat membuka sosialisasi.
Anang pun sangat mendukung adanya kerjasama dengan Mbiz Market dan Pemprov Jawa Barat, dalam pengadaan barang jasa pemerintah yang nilainya Rp 50 juta ke bawah.
“Dengan penggunaan aplikasi Mbiz Market ini semuanya menjadi pasti dan bisa terdeteksi walaupun pembelian dilakukan di luar Tabalong, saya harap apabila ini bisa berhasil kita tingkatkan lagi ke yang Rp 200 juta” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi pengadaan barang dan jasa dengan E-Marketplace dihadiri kepala SKPD Tabalong selaku pengguna anggaran. (Can)