TANJUNG, korankontras.net – Selama tahun 2020, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tabalong melalui Bidang Cipta Karya telah menyalurkan bantuan secara cuma – cuma berupa lebih dari seribu Sambungan Rumah (SR) “meteran air” kepada warga Bumi Saraba Kawa.
Sekretaris Dinas PUPR Tabalong, H. Slamet Riyadi, ST menyampaikan bahwa sekitar 1.753 SR gratis diberikan pada masyarakat Tabalong khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Sesuai dengan peraturan dari Kementerian PUPR RI, penerima manfaat kegiatan ini adalah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) salah satu kreterianya adalah warga pemakai listrik 900 Watt – 1.300 Watt” ungkapnya pada awak korankontras.net beberapa waktu yang lalu di ruang kerjanya.
Slamet lebih rinci menuturkan bahwa 1.753 SR tersebut terbagi untuk dua kategori, yaitu SR untuk daerah perkotaan yang melingkupi Kecamatan Murung Pudak, Tanjung dan Tanta dengan jumlah 650 SR dan untuk kegiatan SPAM Perdesaan/ hibah air minum dengan jumlah 1.103 SR tersebar dibeberapa kecamatan lainnya.
“Untuk SPAM Perdesaan pengelolaannya dilakukan oleh KSM lewat program PAMSIMAS” ucapnya.
Konsultan Baseline Survey dibantu Petugas Fasilitator Masyarakat (FM) program PAMSIMAS yang melakukan pendataan dan verifikasi data warga yang akan menerima bantuan meter air tambahnya. “Ada petugas konsultan yang melakukan pendataan” imbuhnya.
Sedang untuk desa yang melakukan pengelolaan air bersih mandiri dengan menggunakan dana desa (bukan program PAMSIMAS), perangkat desa bisa melakukan pendataan warganya yang ingin mendapatkan bantuan SR. “Permohonan bisa disampaikan ke dinas PUPR Tabalong” ujarnya.
Slamet menambahkan, setiap desa bisa mengajukan permohonan bantuan SR gratis dari 50 hingga 80 SR. “Bantuan tersebut tergantung ketersediaan kapasitas /debit air dan dilihat juga ketersediaan jaringan pipa distribusi” bebernya.
Andai kebutuhan SR suatu desa masih kurang, tahun berikutnya pun masih bisa ditambah lagi. “kalau masih kurang masih bisa diberi lagi namun kami pinta kapasitas penampungan air dan jaringannya juga ditambah, khawatirnya dengan bertambahnya jumlah pemakai air bersihnya tidak mencukupi” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa hampir setiap tahun permintaan untuk SR selalu ada. “Untuk 2021 pun sudah dialokasikan sekitar 1.500 an SR lagi bagi warga Tabalong” pungkasnya.(Boel)