TANJUNG, korankontras.net – Ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke XVII resmi dimulai, Kamis (19/11).
Terpusat di Pendopo Bersinar Pembataan, ASKS ke 17 resmi dibuka secara virtual dan dihadiri oleh udangan terbatas.
Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi mengatakan kegiatan ini digelar lebih banyak secara virtual dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.
“beberapa acara seperti pembacaan puisi berbahasa Banjar, Iomba membuat puisi berbahasa Banjar, gelar sastra Banjar, rembug, Iomba membuat cerita rakyat Kalsel dan Iainnya digelar secara virtual melalui TV lokal dan live streaming” ucapnya dalam sambutan.
Mawardi menyampaikan perkembangan seni budaya di Kalsel dapat di rasakan cukup mengesankan, itu tampak dari maraknya karya sastra ciptaan sastrawan Kalsel, baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
“Kendati demikian upaya memperkuat kesenian, bahasa dan sastra daerah harus terus menerus kita Iakukan, jika kita semua tidak berupaya serius untuk menjaga budaya yang kita miliki dari terpaan derasnya arus global, niscaya akan menggerus akar budaya Iokal dan akan semakin melemahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat” bebernya.
Untuk memperkuat sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat di bidang seni, sastra dan budaya, maka sudah seharusnya digelar event-event aruh sastra seperti ini.
“Saya nilai sangat positif dan selaras dengan upaya kita untuk memperkuat filter menghadapi setiap perubahan akhir-akhir ini, kegiatan pastinya tidak hanya lomba-lomba, tapi berupa bentuk upaya sastrawan budayawan untuk lebih memperkenalkan seni budaya untuk publik di Kalimantan Selatan” pungkas Mawardi.
Diketahui, kegiatan ASKS ke 17 ini juga diikuti secara virtual oeleh para peserta di 13 kabupaten/kota di Kalsel. (Can)