TANJUNG, korankontras.net – Laksanakan kegiatan pencegahan Covid-19 di wilayahnya, Subsatgas Preemtif Satbinmas Polres Tabalong melakukan pengecekan sarana prasarana Kampung Tangguh Banua desa Wayau kecamatan Tanjung, Selasa (10/11).
Sejumlah sarana dan prasarana pendukung Kampung Tanggung Banua seperti posko, administrasi, ruang isolasi, rumah singgah hingga ketahanan pangan berupa kolam ikan, kebun sayur dan tanaman obat-obatan dilakukan pengecekan satu per satu.
Kapolres Tabalong, AKBP. M Muchdori melalui Kasat Binmas, Iptu. Salahuddin Kurdi mengatakan Kampung Tangguh Banua tetap harus eksis sebagai upaya pemerintah khususnya tiga pilar guna menekan penyebaran virus corona di Tabalong.
“Dan kita juga sudah mempunyai Pesantren Tangguh Banua yaitu Pesantren Ustad Ali Bustomi di Desa Marindi” ucapnya.

Salahuddin menyampaikan kegiatan ini juga dalam rangka melaksanakan silaturahmi dan himbauan “Ayo Pakai Masker”.
“Serta menyampaikan Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2020” katanya.
Dirinya mengharapkan agar para Kepala Desa dan seluruh perangkatnya serta Ketua dan anggota BPD desa Wayau tetap memberikan edukasi berbasis komunitas sesuai protokol kesehatan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga Social Distancing, Pysical Distancing minimal jarak satu meter dan menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi” harap Kasat Binmas Polres Tabalong.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru di Provinsi Kalsel khususnya di Kabupaten Tabalong maka saat ini sudah dilaksanakan penegakan justisi tentang perbup Tabalong No 26 tahun 2020.
Salahuddin juga menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Desember mendatang akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalsel agar bisa tetap saling menghormati.
“Tidak terpecah belah walaupun beda pilihan” jelasnya.
Maklumat Kapolda Kalimantan Selatan tentang Karhutla pun juga disampaikan kepada Kepala Desa dan para perangkatnya untuk tetap mengajak masyarakatnya agar jangan membuka lahan dengan cara membakar tetap hati-hati dalam menghadapi musim kemarau. (Can)