TANJUNG, korankontras.net – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung laksanakan pelatihan dalam rangka pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
Pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat yang sebelumnya telah bekerja namun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta karyawan yang dirumahkan.
Kegiatan dibuka dengan empat kejuruan yang dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama kejuruan Las Listrik dan servis AC sedang tahap kedua kejuruan Sablon dan Servis sepeda motor.
Tahap pertama pelatihan diikuti oleh 20 peserta pada masing-masing kejuruan.
Kepala Disnaker Tabalong, Syaiful Ikhwan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemda dalam upaya pemulihan ekonomi dampak dari Pandemi.
Sedang tujuan pelatihan adalah memberikan kesempatan kepada para peserta mendapatkan ilmu baru.
“Kita ingin mereka dilatih dan diberi keterampilan baru agar kemudian bisa bangkit dan tumbuh menjadi wirausaha baru sesuai keterampilan yang mereka peroleh” ucapnya usai pembukaan pelatihan di Aula BLK Tanjung, Rabu (4/11).
Ikhwan menyampaikan bahwa peserta di dominasi oleh karyawan yang terkena PHK.
“Dari inventarisasi, peserta terbanyak dan mendominasi berasal dari karyawan yang di PHK, jumlahnya lebih dari 60 persen” bebernya.
Ia juga menerangkan bahwa selain mendapat pelatihan para peserta juga akan mendapat bantuan hibah peralatan sesuai kejuruan yang diikuti.
“Setelah ikut pelatihan, masing -masing peserta akan mendapat bantuan berupa hibah peralatan sesuai dengan kejuruan yang diambil” terang Kadisnaker Tabalong.
Ikhwan pun berharap setelah para peserta selesai mengikuti pelatihan mereka bisa memulai usaha baru.
“Para peserta ini nantinya bisa menjadi bagian penggerak dari pemulihan ekonomi di kabupaten Tabalong” pungkasnya.
Pelaksanaan pelatihan tahap 1 ini digelar selama lima hari kerja dan dimulai dari tanggal 5 hingga 11 November 2020. (Can)