Dispar Provinsi Beri Bimtek Standarisasi Usaha Akomodasi Pariwisata di Tabalong
TANJUNG, korankontras.net – Guna meningkatkan pelayanan industri pariwisata di Tabalong, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan berikan Bimbingan Teknis Standarisasi Usaha Akomodasi Pariwisata di Hotel Jelita Pembataan, Sabtu (24/10).
Bimtek diikuti 30 peserta dari pelaku industri pariwisata di Bumi Sarabakawa seperti perhotelan, homestay dan guest house.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifudin mengatakan Bimtek tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pariwisata dapat berkualitas lagi.
“Bagaimana kita memberikan pelayanan yang prima kepada tamu sehingga nantinya orang merasa nyaman, betah dan akhirnya orang akan datang kembali karena layanan memuaskan” ucapnya saat ditemui korankontras.net.
Syarifudin menegaskan para pelaku usaha akomodasi pariwisata pun harus bisa memenuhi standar pelayanan yaitu Clean, Health, Safety dan Environment (CHSE).
“Apakah itu kebersihannya, kesehatannya, keamanan dan lingkungan kedepan itu yang ditekankan, sehingga nanti kedepannya para pelaku kepariwisataan harus memiliki dan meningkatkan hal itu” tegasnya.
Menurut pengamatannya saat ini di Tabalong sektor pariwisata cukup lumayan banyak.
“Apalagi sebagai penyangga ibukota baru nantinya pengaruhnya sangat besar, dan tinggal bagaimana mengemas suatu destinasi itu menjadi suatu nilai yang lebih sehingga orang-orang lebih banyak lagi datang ke Tabalong” ungkap Kadispar Kalsel.
Ia mengatakan masa pandemi pelayanan kepariwisataan tetap sesuai prokes Covid-19.
“Karena ini dalam masa pandemi mau tidak mau prokes harus tetap dilaksanakan, di suatu destinasi atau pun ditempat penginapan prokes harus tetap di utamakan” tandas Syarifudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, Ahmad Rizali Noor mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dispar Provinsi.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, bahwa kawan-kawan di Tabalong harus banyak di cerahkan menyangkut standar pelayanan” katanya.
Rizali menuturkan saat ini penginapan di Tabalong makin berkembang pesat.
“Oleh karena itu sejak dini Dispar Provinsi mengingatkan agar kita siap-siap meningkatkan kualitas pelayanan terkait kepariwisataan” tuturnya.
Kemudian terkait penginapan itu ada persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha pariwisata.
“Seperti tempat parkir misalnya, jangan sampai kita membuat penginapan tidak ada tempat parkir nanti itu yang akan menjadi masalah, maka itu apabila kita ingin mendirikan suatu penginapan fasilitas pendukung harus diperhatikan juga” bebernya.
Dalam Bimtek kali ini, ada beberapa materi yang disampaikan oleh Dispar Kalsel, materi itu langsung diberikan oleh Kepala bidang Industri dan kelembagaan pariwisata, Ir Hj Jufrida Khairani.
“Materi yang disampaikan arah kebijakan dari provinsi yang disampaikan oleh Kadispar terkait pariwisata, kemudian Higienitas dari Dinkes Tabalong” katanya.
Kemudian materi ketiga dari Hospitality point yaitu tentang pelayanan terhadap tamu secara detail.
“Bagaimana pihak hotel atau penginapan melayani tamu secara maksimal” pungkasnya. (Can)