TANJUNG, korankontras.net – Bagi Urang Banjar khususnya di Banua Enam, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW selalu dirayakan meriah hampir disetiap rumah selama bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Namun perayaan kelahiran Nabi SAW atau biasa disebut Maulidan akan berbeda kemeriahannya karena dirayakan ditengah pandemi Covid-19.
Pemerintah daerah Tabalong melalui Surat Edaran Bersama dengan nomor B – 652/SETDA/KESRA/400/10/2020 yang di Tandatangani oleh Bupati Tabalong, ketua DPRD, ketua MUI, Dandim dan Kapolres Tabalong dan kepala kemenag Tabalong menghimbau agar seluruh warga masyarakat Tabalong yang akan melaksanakan peringatan Maulid Nabi SAW agar mengupayakan tidak terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Surat edaran bersama juga berisi himbauan yang mesti ditaati warga yang akan melaksanakan peringatan Maulid seperti :
1. Melaksanakan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, menyediakan air cuci tangan dan sabun serta dalam keadaan sehat.
2. Mempertimbangkan jumlah undangan dengan memperhitungkan kapasitas tempat kegiatan agar bisa menjaga jarak.
3. Penceramah, grup Habsyi, Qori’/Qori’ah berasal dari Tabalong.
4. Waktu pelaksanaan (kegiatan) bisa se efisien mungkin maksimal 1 (satu) jam.
5. Minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan agar panitia memberi pemberitahuan pada Camat sebagai ketua satuan tugas penanggulangan Covid-19 kecamatan.
(boel)