Husin Anshari : “kami cek semua pasar untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi permasalahan”
TANJUNG, korankontras.net – Wajah pasar tradisional di Tabalong yang semraut mungkin sudah menjadi persoalan sejak lama dan terkesan selalu diabaikan.
Tak heran, pasar rakyat ini diidentikkan dengan berbagai keadaan ; kumuh, bau dan tak tertata dimana setiap orang bisa seenaknya menggelar lapak dagangan.
Sejak dilantik beberapa waktu lalu sebagai sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong, Husin Anshari mengaku sering turun kelapangan melakukan kunjungan ke semua pasar yang ada di Bumi Saraba Kawa.
“Karena baru jadi Kadis, kami cek semua pasar untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi permasalahan” terangnya pada awak korankontras.net di ruang kerjanya, Jum’at (9/10) pagi.
Husin mengungkapkan ada beberapa persoalan yang menjadi temuannya.
“Tidak tertibnya pembayaran Retribusi, toko yang tidak buka atau berjualan, masalah Kebersihan termasuk Lapak – lapak yang ditaruh sembarangan” bebernya.
Terkait masalah kebersihan, terang Husin, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh petugas kebersihan pasar yang berada dalam kewenangan Disperindag dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Mempertegas mana yang menjadi kewenangan Disperindag dan mana yang menjadi tugas atau kewenangan DLH” jelasnya.
Toko yang tidak buka akan di data dan akan di beri surat peringatan (SP) hingga akan di ambil paksa kalau masih tidak berjualan.
“Toko akan diserahkan pada siapa saja yang memang ingin berjualan” ucapnya.
Sedang untuk Lapak- lapak jualan yang ditaruh sembarangan Ia minta untuk di tertibkan dan diletakkan di tempat yang terlindung.
“Supaya tidak mengganggu pemandangan dan kenyamanan orang berbelanja” pungkasnya.(Boel)