TANJUNG, korankontras.net – Kondisi tugu batas kota tidak lagi terawat sejak pemerintah daerah Tabalong konsentrasi menangani corona.
Seperti tugu batas kota Tanjung di kelurahan Jangkung hampir tidak terlihat lagi keberadaan tugunya karena ditutupi semak belukar dan tanaman yang merambat.
Suri, warga Tanjung menyayangkan kondisi tersebut, menurutnya pekerjaan membersihkan tugu bukan pekerjaan yang berat bagi pemerintah daerah.
“Tugu bukan sekedar batas antar kota tapi juga cerminan wajah kota itu sendiri, sayang kalo dibiarkan tidak terawat” sesalnya.

Tidak terawatnya tugu batas kota menurut Kabid Permukiman dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perkim Tabalong, Erfin Nirza Siregar dananya ditarik sementara untuk covid-19.
Namun kini perawatan sudah kembali bisa dilakukan karena dananya ada di anggaran perubahan APBD Tabalong.
“Perubahan saat ini sudah berjalan, jadi kenapa tahun semalam itu tidak ada pengecatan dan perawatan karena itu belum ada dana perawatannya dan itu akan dilakukan di triwulan terakhir” jelas Erfin.
Perawatan seperti penebasan menurutnya rutin setiap bulannya untuk pengecatan dan perbaikan tugu tergantung dari tingkat kerusakan.
Terbatasnya tenaga juga menjadi kendala pembersihan tugu, “Cuma ada lima orang khusus untuk membersihkan PSU dan itu menangani seluruh wilayah perkotaan” bebernya.
Termasuk juga penebangan pohon dan saat ini musim hujan dan konsentrasinya lebih banyak tersedot ke sana tapi pihaknya tetap mengoptimalkan personil yang ada.
“Penambahan personil sudah kita ajukan mudah-mudahan di setujui” pungkasnya. (kts/can)