Selama Ini terapkan Protokol Kesehatan Ketat
TANJUNG, korankontras.net – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung hari ini tampak lengang, hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga di kantor tersebut.
Kantor yang melayani pajak tersebut menutup sementara pelayanan tatap muka setelah 19 pegawainya terpapar covid-19.
KPP Pratama Tanjung menjadi klaster perkantoran pertama di bumi sarabakawa.
“Pelayanan tatap muka sementara dihentikan sampai hari Jum’at sambil melihat perkembangan selanjutnya, pelayanannya sementara kita alihkan lewat online saja” jelas PLH Kepala Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Tanjung, Nor Ifansyah.
Nor Ifansyah mengatakan diketahuinya belasan pegawai positif covid-19 dari swab massal yang dilakukan di kantor pada tanggal 17 September lalu.
“Dari total pegawai 108 orang yang sudah mengikuti swab ada 104 orang dan yang positif ada 19 orang” jelasnya kepada korankontras.net, Rabu (23/9).
Dari 19 pegawai yang positif ada 14 orang yang berada di Tabalong sisanya pegawai di kabupaten tetangga.
“Kemarin isolasi mandiri dulu sebelum di isolasi di RS isolasi khusus bantuan dari Pemda Tabalong” terang Ifansyah.
Pegawai yang terkonfirmasi positif rata-rata masih berstatus lajang. “Rata-rata masih belum berumahtangga, umur kisaran 20 hingga 30 tahun” ujarnya.
Sebenarnya pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari sebelum adanya pegawai yang positif dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Selama ini kita sudah berusaha memaksimalkan protokol kesehatan, misalnya mengharuskan pakai masker, tempat cuci tangan sudah disiapkan, hand sanitizer, cek suhu sebelum masuk dan di dalam juga kita beri pembatas antar pegawai dan pengunjung serta berjarak” lanjutnya.
Selain itu, tiap hari Sabtu mereka juga menyematkan disinfektan di area kantor. “Dan kemarin ada hasil ini tadi malam langsung dilakukan penyemprotan termasuk mobil-mobil operasional kita” sambung Ifansyah.
Dirinya juga menuturkan pihak kantor sudah mengambil kebijakan pegawai yang selesai bertugas keluar Tabalong harus melakukan rapid test.
“Sebelum masuk kantor lagi pegawai harus rapid dulu, dan kita di kantor sudah dua kali mengadakan rapid massal” tuturnya.
Dengan adanya hasil tersebut, mereka siap bekerjasama dengan tim GTPP Covid-19 Tabalong untuk melakukan pelacakan kontak dengan pegawai yang positif. (Can)