TANJUNG, korankontras.net – DPRD Tabalong dituntut bekerja cepat dalam menyelesaikan RAPBD Tabalong 2021, mereka pun menggelar sidang paripurna pada senin siang (14/9).
Rapat Paripurna ke 22 masa sidang lll tahun 2020 di aula rapat Paripurna gedung Graha Sakata Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD tahun 2021 sekaligus Tanggapan dan Jawaban Bupati Tabalong terhadap pandangan umum fraksi.
Menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021 sesuai jadwal dan tepat waktu menjadi target DPRD Tabalong.
Pandangan secara umum yang diberikan fraksi terhadap Rancangan APBD 2021 selaras dengan semangat APBD yang menitikberatkan pada pemulihan ekonomi akibat covid-19.
Usai menyampaikan pandangan dari semua fraksi, bupati Tabalong, H.Anang Sykahfiani memberikan tanggapannya terhadap pandangan fraksi.
Bupati Tabalong menyampaikan untuk menghindari kontraksi ekonomi yang bisa memberi akibat besar pada perekonomian Tabalong, selain melakukan program pemulihan ekonomi daerah, upaya memutus mata rantai Covid-19 juga tetap diutamakan.
“Kita tidak buat dikotomi antara ekonomi dan kesehatan. Kesehatan tetap diutamakan dan pemulihan ekonomi juga dilakukan” ungkapnya dihadapan anggota DPRD Tabalong, Forkopimda dan jajaran pemerintahan daerah.
Anang juga mengatakan bahwa dalam kondisi tidak normal ini pihaknya terus melakukan efisiensi dan skala prioritas.
Ia juga mengakui bahwa penerapan teknologi informasi tidak bisa dihindari, karena itu sambungnya lagi, pemda sudah merencanakan untuk meningkatkan SDM.
“Keadaan sudah normal nanti, anggaran untuk upgrade SDM akan ditambah” bebernya.
Peningkatan SDM hingga ke desa desa menjadi sorotan partai Gerindra Tabalong, mereka meminta besarnya belanja keuangan yang dialokasikan pada pemerintahan desa agar lebih diarahkan pada peningkatan SDM dan penguatan ekonomi masyarakat desa. (boel)