TANJUNG, korankontras.net – Tingkatkan kemampuan warganya dalam pengembangan diri, kelurahan Agung melaksanakan pelatihan servis sepeda motor.
Pembukaan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini di gelar di kantor kelurahan Agung jalan Pelita, Senin (7/9).
Saat ditemui, Lurah Agung, Novi Haryadi mengatakan pelatihan diikuti 14 orang warga Kelurahan Agung.
“Ada 14 peserta, dari tiap RT masing masing kita beri kuota dua orang” jelasnya kepada korankontras.net.
Pelatihan akan digelar selama enam hari dari tanggal 7 hingga 12 September ini menggandeng insturktur Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung.
“Karena keterbatasan alat di kelurahan, kita kordinasi dengan pihak BLK untuk pelaksanaannya. Jadi tempatnya saja di BLK tapi dana yang dipakai dana kelurahan” jelasnya lagi.
Setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta akan dicarikan tempat magang yang ada di kelurahan Agung.

“Rencananya setelah selesai akan di magangkan di wilayah kelurahan, kita usulkan magang di bengkel-bengkel sekitar sini” terang Novi.
Calon peserta yang mengikuti pelatihan ini juga usianya yang masih produktif dari umur 17 hingga 35 tahun.
“Untuk mengurangi pengangguran, putus sekolah atau yang di PHK dari tempat kerja” ujarnya.
Pihak kelurahan mengumumkan pelatihan melalu RT yang ada di kelurahan Agung.
“Pengumuman pelatihan ini kita sampaikan ke RT melewati surat, kemudian pengumuman lewat sosial media kelurahan dan papan pengumuman” jelas Novi.
Novi mengatakan pelatihan seperti ini sudah mereka laksanakan dari tahun 2019 tadi.
“Tahun 2019 kemarin ada pelatihan pembuatan kain sasirangan dan kue, untuk tahun 2020 ada dua yaitu kursus desain grafis serta sablon dan yang ini servis sepeda motor” tuturnya.
Ia pun berharap masyarakat yang mengikuti pelatihan ini dapat memiliki keterampilan nantinya.
“Mudah-mudahan keterampilan tersebut dipergunakan sebaik-baiknya di masyarakat, baik nanti membuka lapangan pekerjaan atau membuka usaha baru dan tentunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga” tandasnya.
Salah seorang peserta asal Bantangis RT 5, Abdul Kadir Zailani mengatakan dirinya baru pertama kali mengikuti pelatihan yang diadakan kelurahan Agung.
Pria yang berumur 23 tahun ini mengaku mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri.
“Kita ikut untuk menambah ilmu, saya harap nantinya kedepan bisa dapat pekerjaan atau bisa membuka usaha sendiri” pungkas Abdul. (Can)