Disdik Beri Pelatihan TIK
TANJUNG, korankontras.net – survey yang dilakukan koordinator pengawas Disdik Kabupaten Tabalong terhadap 1.825 responden hasilnya sungguh mengejutkan karena masih banyak guru di Tabalong yang belum menguasai Microsoft Office.
“20,2 persen guru yang tidak menguasai microsoft word” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Mahdi Noor.
Ironisnya lagi 44,5 persen tidak menguasai microsoft excel, 50,2 persen tidak menguasai microsoft Powerpoint.
“Padahal itu semua merupakan hal dasar yang harus dikuasai oleh para guru” tandas Mahdi.
Yang menggembirakan lanjut Mahdi adalah penguasaan terhadap aplikasi Whatsapp hingga 97,6 persen.
. “Yang tidak menguasai cuma 2,4 persen saja” ungkapnya lagi.
Berangkat dari kondisi tersebut Disdik Tabalong menggelar workshop Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), workshop meningkatkan profesionalitas dan meningkatkan kemampuan belajar mengajar.
“Dengan TIK pendidikan akan mudah ditata, diolah dan disampaikan serta membagi pada pihak yang memerlukan, sebenarnya kita dapat manfaat lebih apabila memahami TIK seperti perpustakaan online, laboratorium virtual, forum diskusi online hingga aplikasi materi” ujar Mahdi.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengapresiasi kegiatan ini karena baru pertama digelar di Bumi Sarabakawa.
“Dengan adanya kegiatan bimtek paling tidak kita makin menguasai TIK untuk kita manfaatkan dalam proses belajar mengajar” tandasnya.
Anang pun berharap para guru bisa memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran.
“Selain itu dengan bimtek ini semuanya makin menguasi TIK serta tumbuh instruktur-instruktur baru di Tabalong” pungkasnya. (Can)