TANJUNG, korankontras.net – Di masa pandemi Covid-19, selain harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), masyarakat juga perlu memiliki daya tahan tubuh yang bagus agar tidak mudah terserang penyakit.
Nyatanya, masih banyak warga yang abai dan kurang memperhatikan imunitas tubuhnya.
Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 72 yang beranggotakan Ferdy Nanda Maulana, Irfan Rizqullah, Radina safira, M. Andre Charismanda dan Yudi Trianto yang dibimbing (DPL) oleh Muhammad Kamil, S. IP., MA melakukan edukasi pada warga kelurahan Hikun beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (19/8).
Penambahan wawasan yang diberikan pada warga berupa pembuatan jamu herbal “kunyit asam jawa” yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketua kelompok 72, Irfan Rizqullah menuturkan bahwa jamu kunyit asam jawa terbuat dari jenis tanaman obat keluarga (Toga) yang dipercayai mampu menjaga imunitas tubuh.
“Pada ramuan kunyit asam jawa terdapat kandungan vitamin C yang didapatkan dari campuran asam jawa” bebernya.
Irfan menambahkan bahwa jamu herbal ini juga bisa melancarkan dan mengurangi nyeri haid karena kandungan Kurkumin pada kunyit bekerja mengurangi hormon Prostagladin yang dapat memicu peradangan dan rasa nyeri, termasuk mengatasi keputihan, mengurangi bau badan serta manfaat lainnya jika dikonsumsi secara rutin.
Pembuatan jamu kunyit asam bertempat di rumah ketua rukun tetangga (RT) 01 kelurahan Hikun dan diikuti oleh ibu-ibu PKK serta warga sekitar.
“Ibu Sumiati yang sediakan tempatnya, kami memberikan sedikit edukasi bagaimana cara pembuatan jamu yang langsung di saksikan oleh warga setempat” ungkapnya.
Warga pun tampak antusias memperhatikan praktik pembuatan jamu.
“Ini ilmu yang sangat bermanfaat, kapan lagi bisa mendapatkan ilmu secara gratis dan langsung diarahkan bagaimana cara pembuatannya yang benar” celetuk salah seorang warga yang tampak serius mencermati proses pembuatan jamu.
Salah seorang ibu PKK juga mengaku senang dengan adanya praktik pembuatan jamu ini.
“Cara membuatnya ternyata mudah dan bahannya pun tidak sulit di cari serta rasanya juga enak dan segar” ucapnya sumringah.
Mewakili Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) “Bhaktimu Negeri” kelompok 72, Irfan
berharap apa yang telah dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Minimal untuk konsumsi sendiri dan bisa juga menjadi alternatif usaha untuk menambah pendapatan keluarga” pungkasnya.
Jamu kunyit asem hasil praktik pun dibagikan pada warga sekitar kelurahan Hikun RT 01.