TANJUNG, korankontras.net – Mengantisipasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayahnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat.
Walaupun di tengah wabah Covid-19, pihaknya tetap melaksanakan tugas tersebut demi meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya Karhutla.
Plt Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Rahmadi mengatakan saat ini pihaknya melakukan sosialisasi hanya sebatas membagikan poster, selebaran dan spanduk sebagai media pengingat bagi masyarakat.
“Karena masih masa pandemi kita tidak bisa melaksanakan pertemuan, jadi kita laksanakan dengan cara membagikan poster, selebaran dan spanduk di masing-masing kecamatan” ucapnya kepada korankontras.net baru-baru ini.
Sosialisasi dengan membagikan poster mereka lakukan setiap harinya di berbagai kecamatan.
“Iya tiap hari, kita dibantu dari pihak kepolisian maupun TNI dalam sosialisasi ini” katanya.
Selain sosialisasi, pihaknya juga menyiagakan personelnya 24 jam di posko Karhutla yang terletak di Tanjung Expo Center Mabu’un.
“Di posko kita siagakan 30 personel tiap harinya, kita melibatkan rekanan BPBD, UPBS, Kepolisian, TNI, damkar dan PMI” terang Rahmadi.
Personel yang bertugas di posko dibagi dua shif, siang dan malam hari. “Tahun ini kita mengadakan per 12 jam, siang 30 personel dan malam demikian” sambungnya.
Selain dukungan dari beberapa rekanan, di posko juga dibantu komunikasi oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) Tabalong.
“Untuk kelancaran komunikasi kita dibantu oleh Rapi Tabalong” ujar Plt Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong.
Sejak diresmikan Posko Terpadu pada 10 Agustus lalu, pihaknya juga menyiapkan peralatan pemadaman untuk sigap apabila ada informasi terkait Karhutla.
“Tiap harinya kita siagakan armada baik dari BPBD maupun rekanan UPBS” bebernya.
Rahmadi berharap agar seluruh masyarakat untuk tidak melakukan dengan sengaja membakar hutan maupun lahan.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sengaja membakar lahan atau hutan, walaupun kecil tapi akibatnya akan besar” harapnya.
Kemudian tetap waspada dan sesegera mungkin menginformasikan apabila ada kejadian.
“Segera laporkan ke kami, bisa lewat frekuensi 740 damkar dan 14344 Rapi wilayah Tabalong” pungkasnya. (Can)