TANJUNG, korankontras.net – Setiap tahunnya selalu banyak masyarakat Tabalong maupun luar daerah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung.
Masyarakat atau para pelajar berlomba-lomba untuk mengikuti pelatihan ini agar bisa meningkatkan kemampuan diri.
Seperti tahun ini, pelatihan berbasis kompetensi tahap kedua diikuti kurang lebih 611 peserta, pelatihan dibuka dengan delapan kejuruan seperti pembuatan roti dan kue, instalasi listrik, desain grafis, teknisi AC split, perakitan komputer, akuntansi junior, operator basic office serta pengelasan SMAW 3G.
Sejak 18 Agustus lalu tes tertulis pelatihan berbasis kompetensi tahap kedua sudah mulai dilaksanakan.
Saat ditemui, salah satu peserta asal Banyu Tajun kecamatan Tanjung, Fariza Rahman (18) mengatakan dirinya baru pertama kali mengikuti tes tersebut.
“Baru pertama kali mengikuti ini. Saya mengambil jurusan teknisi AC split” ucapnya kepada korankontras.net usai tes tertulis di Aula BLK Tanjung, Senin (24/8).
Dalam pelaksanaan tes yang di ikutinya, Fariza hanya melakukan persiapan seperti biasa.
“Ya paling belajar sebelum mengikuti tes” katanya.
Pada saat mengikuti tes pun dirinya mengungkapkan tidak menemui kendala apapun. “Tidak ada kendala, cuma gugup saja” ungkapnya.
Ia termotivasi mengikuti pelatihan karena ingin mencari pengalaman untuk meningkatkan kemampuan. “Mau mencari pengalaman disini” beber Fariza.
Siswa lulusan SMKN 1 Tanjung ini pun optimis bisa lulus pada tes tertulis yang sudah diikutinya.
“Insyaallah, optimis” jawab pemuda umur 18 tahun itu dengan singkat.
Senada dengan Fariza, peserta asal Nagara, kota Kandangan, M Zailani juga mengaku optimis bisa lulus pada pelaksanaan tes tertulis.
“Saya yakin saja bisa lulus” ucapnya singkat.
Dalam menghadapi tes tertulis hari ini, dirinya melakukan persiapan yang sangat matang.
“Selain belajar, kita menyiapkan mental juga” terang Zailani.
Peserta yang mendaftar di jurusan pengelasan SMAW 3G ini pun tidak menemui kendala yang berarti saat tes.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, lancar-lancar saja” pungkasnya. (Can)