TANJUNG, korankontras.net – Pemecahan kendi oleh Bupati Tabalong menjadi tanda Kilang Penggilingan Padi Antasari Jaya desa Bangkiling kecamatan Banua Lawas diresmikan, Senin (3/8).
Pembuatan kilang ini tercetus oleh Babinsa Koramil 06/Banua Lawas, Sertu Jarudin. Gagasan tersebut muncul dari pengamatannya bahwa selama ini masyarakat setempat merasa kesulitan membawa hasil panennya.
Selain itu, terkendala lokasi yang cukup jauh, masyarakat juga harus mengantri lama karena tempat penggilingan padi yang ada jumlahnya sangat minim. Berdasarkan hal itu dan bentuk kepedulian Babinsa terhadap wilayahnya maka tercetuslah ide untuk membangun kilang penggilingan padi tersebut.
Dandim 1008/Tanjung, Inf Ras Lambang Yudha dalam sambutannya mengatakan kilang ini dibangun dengan kapasitas lima mesin, tiga mesin pemecah dan dua mesin pemutih.

“Mudah-mudahan kilang padi ini dapat menyerap sampai delapan ton gabah masyarakat per hari. Sehingga yang selama ini harus menunggu mengantri lama, kedepan sudah tidak lagi dan terpenting dapat mengurangi beban masyarakat” ucapnya saat memberikan sambutan.
Dandim juga mengapresiasi Babinsa Koramil 06/Banua Lawas beserta seluruh unsur terkait yang telah membantu mendirikan kilang padi tersebut.
Terpisah, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani usai meresmikan mengatakan upaya yang dilakukan TNI ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Bangkiling.
“Sebagian besar kelebihan produksi beras kita dari Kecamatan Banua lawas. Saya berharap program ini juga dapat dilanjutkan di wilayah-wilayah lainnya” ujarnya.
Anang menambahkan setelah panen yang terpenting bagi masyarakat adalah melakukan penjemuran dan penggilingan padi.
“Oleh karena itu dengan adanya kilang penggilingan padi ini diharapkan dapat membantu meringankan proses pengerjaannya” tandasnya. (Can)