Hanya Butuh Waktu 5 Jam, Biayanya Rp.1,7 Juta
TANJUNG, korankontras.net – Ternyata, untuk mengetahui hasil uji Swab hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam saja.
Namun, beberapa persyaratan seperti administrasi termasuk kesiapan pasien dan orang disekitarnya untuk menerima resiko dan stigma menyebabkan prosedur RSPT dibuat 2 x 24 jam.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT), dr. Ronald Adrianto Manggopa usai rapat dengan DPRD Tabalong, Kamis (23/7) siang di Halaman gedung Graha Sakata.
Ronald menuturkan, kecepatan hasil uji Swab yang diperoleh dipengaruhi oleh banyak faktor.
“Banyak faktor yang mempengaruhi seperti prosedur, berapa banyak sampel yang di Swab, termasuk jumlah petugas” terangnya pada awak korankontras.net.
Di RSPT, sambungnya, dibikin tiga kali sehari (jadwal pengujian sampel swab).
“Dari jam delapan pagi hingga sebelas malam, kalau hasilnya unvalid maka akan diulang lagi” bebernya.
Ronald mengatakan bahwa RSPT memiliki 2 alat Ekstraksi dan 1 PCR.
“Alat Ekstraksi satu manual dan satu otomatic dan alat PCR nya ada 1” ungkapnya.
Dalam sehari tambah Ronald, RSPT mampu melakukan uji sampel Swab sebanyak 350 orang.
“Maksimalnya kita mampu menswab sebanyak 350 sampel” jelasnya.
Terkait lama waktu dari prosedur yang ditetapkan RSPT baru menyampaikan hasil Swab, Ronald mengatakan bahwa jangan sampai ada kesalahan dalam pengadministrasian.
“Sehari melayani 100 hingga 200 sampel swab, jangan sampai kita salah, belum lagi stigma (negatif) dari masyarakat tentang Covid-19, kalau dinyatakan positif maka harus siap dengan semua risikonya, makanya kita buat prosedurnya 2 x 24 jam ini semua demi keamanannya” ujarnya memberi alasan.
Waktu 5 jam itu kalau dibuat spesial, hanya untuk satu orang saja tambahnya.
“(Normalnya) untuk satu putaran tes Swab bagi 32 hingga 38 sampel” imbuhnya.
Terkait biaya Swab di RSPT, Ronald menyampaikan bahwa biaya untuk umum atau mandiri dan untuk pasien “rujukan” dari gugus tugas Covid-19 berbeda.
“Untuk swab mandiri dikenakan biaya Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta, sedang untuk biaya pasien gugus tugas sebesar Rp 1,2 juta” pungkasnya.(Boel)