TANJUNG, korankontras.net – Hotspot atau titik api di wilayah Tabalong saat ini belum ditemukan, walaupun di Bumi Sarabakawa sudah memasuki musim kemarau sejak bulan Mei lalu.
Hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong melalui satelit lembaga Antariksa Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) hingga kini belum ditemukan hasil pembakaran hutan maupun lahan.
“Kalau dari masyarakat belum ada ditemukan, akan tetapi ditingkat perusahaan memang ada hal tersebut karena adanya pembersihan area disekitar perusahaan dan itupun sudah dikoordinasikan” jelas Staf Sekertaris BPBD Tabalong, Abdoel Azis saat ditemui korankontras.net beberapa waktu lalu.
Namun selaku petugas Ia juga mengingatkan mereka agar tidak membakar pada saat musim kemarau.
Azis juga menjelaskan pihaknya akan langsung berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait apabila ditemukan titik api melalui pantauan satelit.
“Kita langsung berkoordinasi dengan Kapolsek, Danramil dan relawan guna mencari sumber titik api tersebut” ujarnya.
Apabila ada masyarakat Tabalong yang melakukan kegiatan pembakaran lahan atau hutan pihaknya akan memberikan teguran atau arahan.
“Sementara akan diberi arahan ataupun teguran agar kedepannya tidak membakar lahan. Dan nantinya akan diberikan bekal pengetahuan bagaimana cara pembakaran atau pembersihan lahan yang benar” beber Azis.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Bumi Sarabakawa agar disaat musim kemarau tidak membakar apapun baik di lahan warga maupun lahan disekitar perusahaan.
“Kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap musim kemarau, jangan membuka lahan dengan cara membakar, segera melaporkan kepada yang berwenang jika terjadi kebakaran” pungkasnya. (Can)