Titik Berat APBD Tahun Depan Untuk Pemulihan Ekonomi
TANJUNG,korankontras.net – kebijakan umum APBD kabupaten Tabalong tahun 2021 akan menitikberatkan pada upaya pemulihan dampak ekonomi dan sosial akibat Pandemi Covid 19.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam Rapat Paripurna ke 14 masa sidang II tahun 2020 dalam rangka penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/ Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2021 di Graha Sakata, jum’at (17/7).
“Penyusunan KUA PPAS tahun 2021 dengan memperhatikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 2,28%, tingkat kemiskinan 6,98%, pengangguran terbuka 5,25%, IPM 72,25 dan Rasio Gini 0,291 serta target Inflasi sebesar 3,30%” bebernya dihadapan 30 Legislator Tabalong.
Adapun prioritas kegiatan tahun 2021, sebut Anang, yaitu : memperkuat pemulihan ekonomi terutama industri dan pariwisata, ketahanan pangan dan daya saing UMKM, memperkuat kualitas SDM dan pelayanan dasar.
“Termasuk memperkuat kualitas dan kuantitas infrastruktur, sarana dan prasarana wilayah serta tata kelola pemerintahan” sambungnya.
Sedang Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tabalong untuk tahun 2021 adalah :
1. Proyeksi pendapatan daerah sekitar Rp 1.458.055.968.000 yang terdiri dari PAD sekitar Rp 207.313.547.000, Dana Perimbangan Rp 1.008.453.762.000 dan Pendapatan lain-lain daerah yang sah Rp 242.288.659.000.
2. Recana Alokasi Belanja Daerah diperkirakan sebesar Rp 1.546.196.162.000, meliputi Belanja langsung sebesar 48% (Rp 743.356.344.900) dan Belanja Tidak Langsung 52% (Rp 802.839.817.000).
3. Pembayaran daerah berupa penerimaan pembiayaan daerah diproyeksikan Rp 98.140.194.000, pengeluaran pembiayaan Rp 10.000.000.000 sehingga pembiayaan netto diproyeksi sebesar Rp 88.140.194.000.
Anang meminta agar KUA PPAS tahun 2021 bisa segera dibahas dan disepakati.(Boel)