TANJUNG, korankontras.net – Saat pandemi Covid-19 ini banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh guna menangkal virus Corona.
Dengan mencampur rempah-rempah yang didapat dari hasil alam, ibu-ibu Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai menciptakan minuman kesehatan yang diberi nama “Jamu Tangkal Covid-19”.
Saat ditemui, Ketua TP PKK Desa Catur Karya, Heriyanti mengatakan awalnya Jamu Tangkal Covid-19 diciptakan hanya untuk menjaga stamina para bapak-bapak agar kuat dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
“Karena kami di sana pekerja keras, seperti berkebun. Jadi menjaga stamina dalam pandemi ini kami menciptakan jamu itu” ucapnya usai standnya mendapat kunjungan dari Kapolda Kalsel di Kampung Tangguh Banua, Komplek Swadarma Lestari Mabu’un, Kamis (16/7).
Dirinya menuturkan proses pembuatan, dirinya bersama 14 anggotanya mencampurkan rempah-rempah seperti temulawak, temuitem, jahe merah, kunyit, serai dan gula merah.
“Keawetan jamu ini dapat bertahan selama dua hari dan jika disimpan di dalam frezer tahan selama empat sampai lima hari. Kami seminggu sekali produksinya, paling sedikit 80 botol paling banyak 200. Kami readykan setiap hari senin” beber Heriyanti.
Heriyanti menambahkan, untuk sementara pihaknya hanya melayani pesanan di seputaran Kabupaten Tabalong.
“Kami utamakan dinas kesehatan, PKM Kecamatan Haruai, Kapolsek, Kecamatan kami masukkan semua” tandasnya.
Dalam kunjungan kampung tangguh banua di komplek Swadarma Lestari Mabu’un tersebut, Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta beserta rombongan serta Bupati Tabalong juga mencoba jamu “Jamu Tangkal Covid-19” yang dibuat oleh TP PKK Desa Haruai tersebut. (Can)