TANJUNG, korankontras.net – Berawal dari hobinya mengoleksi ikan guppy (Poecilia Reticulata), pria bernama lengkap Fikri Ade Putra sekarang mulai membudidayakan ikan hias air tawar tersebut.
Ikan hias air tawar yang memiliki perpaduan warna indah tersebut kini sudah mulai meraup keuntungan baginya.
Ketika korankontras.net mengunjungi kediamannya, tepat di halaman belakang rumahnya ada puluhan akuarium dan baskom berjejer yang mana di dalamnya berisikan ikan hias warna warni tersebut.
Dalam per satu akuarium tersebut ikan guppy mempunyai corak warna dan jenis yang berbeda.
Pria yang berprofesi sebagai guru sehari-harinya di salah satu sekolah menengah kejuruan di Tabalong ini mulai belajar membudidayakan ikan guppy pada tahun 2018 silam.
“Budidaya ikan ini hampir dua tahun, awal tahun 2018 sudah mulai budidaya ikan guppy. Saya belajar otodidak, melihat-lihat di internet” ucapnya kepada korankontras.net, Minggu (12/7).

Pada awal tahun 2018 itu dirinya pertama kali membeli ikan guppy lewat internet untuk memulai usahanya tersebut.
“Pertama beli tiga pair (pasang), kita beli ikan guppy jenis albino fullred, albino koi snakeskin dan leopard. Kemudian masing-masing baru diternakkan (breeding)” ujar Fikri sapaan akrabnya.
Sekarang, tiap bulan dirinya sudah bisa menikmati keuntungan ratusan ribu dari budidaya ikan guppy.
“Tiap bulan ada yang beli sekitar 10 pasang. Harga paling murah dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung grade ikan, untuk menentukan kreterianya (grade) yaitu dorsal (sirip atas), tail (ekor), body (badan) serta corak” bebernya.
Hingga saat ini, Fikri sudah mempunyai puluhan ikan guppy berbagai jenis. “Saat ini sekitar 20 jenis ikan gupi ada, seperti blue dragon, red lace, hb red, ss black tail, ss cobra black tail, gold speartail, albino redlace roundtail, vienna bottomsword, vienna doublesword, black moscow dan banyak lagi lainnya” jelasnya.
Sambungnya, jenis guppy lokal Indonesia ini sudah memiliki pasar di daerah Tabalong khususnya Kalimantan Selatan.
“Kita penjualan baru di seputar Kalimantan Selatan, paling jauh kemarin ada konsumen dari Kotabaru” ungkap pria kelahiran tahun 1990 ini.
Ada beberapa jenis ikan hias air tawar yang sering dicari oleh kebanyakan penggemar guppy (breeder).
“Biasanya jenis guppy red lace dan vienna bottomsword yang banyak di cari” tutur Fikri.
Selain untuk dijual, Fikri sekarang lagi mencoba menemukan strain (jenis) baru dengan menyilangkan guppy yang berbeda.
“Ini masih masa penelitian agar mendapatkan genetik yang stabil” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya pun sekarang berjualan ikan ini hanya via WhatsApp saja dan jejaring sesama penggemar guppy.
“Kita mempunyai farm dengan nama Lobs and Guppies Tabalong. Bagi yang ingin beli atau sharing bisa langsung ke alamat jalan Jendral Basuki Rahmat gang Durian RT 12b No 51 (belakang SMPN 1 Tanjung) atau hubungi via WA 081221748717” tutupnya. (Can)